Kabar Ekonomi – Saham Dunia Tergelincir Karena Ketegangan Perdagangan dan Ekspektasi Bank Sentral Meredam Suasana

Saham dunia turun pada hari Rabu (13/6) dari puncak tertinggi satu bulan, dengan fokus investor beralih dari pertemuan puncak AS-Korea Utara ke tingkat kenaikan suku bunga AS. Yang diperkirakan dan risiko pecahnya ketegangan perdagangan baru antara China dan Amerika Serikat.

Saham teknologi global mendekati rekor tertinggi dan imbal hasil Italia turun, meskipun pasar tetap di bawah tekanan dari rencana AS untuk tarif ekstra pada barang-barang China senilai $ 50 miliar. Peso Meksiko dan saham otomotif Eropa, juga rentan terhadap risiko perdagangan-perang, tergelincir lebih jauh. Pasar ekuitas “menandai waktu dan sulit untuk membuat kemajuan ke atas meskipun data ekonomi yang cukup baik”, kata Andrew Milligan, kepala strategi global di Aberdeen Standard Investments.

“Kami memasuki tiga hari keputusan penting bank sentral. Pasar memiliki harga yang cukup banyak (apa yang bank-bank) akan lakukan dan jelas kami berada dalam siklus pengetatan kebijakan moneter, ”kata Milligan.

Federal Reserve AS diperkirakan akan mengumumkan peningkatan suku bunga sebesar 25 basis poin, peringkat kedua tahun ini. Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan juga bertemu pekan ini. Pertemuan hari Selasa antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menenangkan beberapa ketakutan geo-politik, sebagai pernyataan bersama berjanji untuk bekerja menuju “denuklirisasi” dari Semenanjung Korea.

Itu, di samping gambaran yang menggembirakan pada pendapatan perusahaan dan kesepakatan M & A, membantu Wall Street tutup pada catatan yang kuat pada hari Selasa, dengan saham teknologi mencapai rekor tertinggi .IXIC .SPX Tapi perdagangan friksi antara Amerika Serikat dan China mendorong ekuitas Asia non-Jepang setengah persen lebih rendah .MIAPJ0000PUS dan mengambil indeks saham semua negara MSCI 0,2 persen lebih rendah .

Ekuitas Eropa dibuka datar ke yang lebih rendah. Indeks saham otomotif, juga berisiko terkena tambahan tarif AS, turun 0,25 persen. Milligan mengecilkan dampak langkah perdagangan AS pada volume perdagangan global tetapi mencatat “arah perjalanan tidak positif, itulah mengapa ekuitas tidak membuat banyak kemajuan dan sentimen investor tidak lebih positif.”

Sebagai pengingat akan bahaya sengketa perdagangan, saham raksasa telekomunikasi China ZTE Corp (0763.HK) turun sebanyak 41,5 persen, menghapus $ 3 miliar dari nilai pasarnya, karena perdagangan kembali setelah menyetujui membayar hingga $ 1,4 miliar hukuman kepada pemerintah AS. Sahamnya di Shenzhen (000063.SZ) turun dengan batas 10 persen, menyeret saham China daratan sekitar 1 persen.