Kabar Ekonomi – Saham Asia Berada di Dekat Level Tertinggi Dekade Ini
2 min read
Saham Asia bergerak menuju satu dekade tertinggi pada hari Kamis (28/12), di jalur untuk kinerja tahunan terbaik mereka sejak 2009. Karena investor bertaruh pada prospek cerah untuk ekonomi global dengan tembaga pada puncak empat tahun.
Indeks MSCI terluas di Asia-Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS menguat 0,8 persen untuk tetap berada di depan level tertinggi November 570,2 poin, tingkat yang tak terlihat sejak akhir 2007. Ini telah meningkat sekitar 33 persen pada tahun 2017 berkat peningkatan pertumbuhan global karena ekspor meningkat, mengangkat secara tajam pendapatan perusahaan. Sebagian besar impuls positif diperkirakan akan berlanjut sampai 2018.
Pada hari itu, sebagian besar pasar Asia bergabung dengan partai akhir tahun dengan KOSPI Korea Selatan. KS11 dan indeks CSI 300 China .CSI300 keduanya naik sekitar 1 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong. HSI menambahkan 0,7 persen. Indeks Komposit SE Jakarta .JKSE maju ke puncak rekor. Indeks Nikkei Jepang. N225 dan Thailand SET Index .SETI adalah satu-satunya pasar Asia yang berada di posisi merah.
Indeks ekuitas dunia MSCI .MIWD00000PUS, yang melacak saham di 47 negara, juga bertahan di rekor tertinggi. Ini telah melonjak 21,5 persen tahun ini. Perdagangan yang cenderung ringan di seluruh papan tersebut dengan banyak pelaku pasar berlibur.
Di arena kripto kardiak, BTC = kesengsaraan BTSP terus berlanjut karena turun lebih dari 10 persen menjadi di bawah $ 14.000. Kerugian tersebut terjadi karena Korea Selatan mengatakan akan menerapkan langkah-langkah tambahan untuk mengatur spekulasi dalam perdagangan kriptocurrency. Mata uang digital terbesar dan yang paling terkenal di dunia tersebut telah mengalami lonjakan lebih dari 14 kali di Bitstamp Exchange yang berbasis di Luksemburg pada tahun ini.
Di tempat lain, mata uang negara yang merupakan pengekspor komoditas terbesar tersebut mendapat dorongan dari harga logam dan minyak yang semakin lebih kuat. Tembaga CMCU3 naik untuk sesi kesepuluh berturut-turut ke level tertinggi empat tahun baru. Harga logam, yang dianggap sebagai barometer untuk pertumbuhan global dan digunakan secara luas dalam kekuasaan dan konstruksi, naik 31 persen di tahun 2017.
