Kabar Ekonomi – Reli Wall St. untuk Sesi Kelima Secara Berturut-Turut pada Lift Teknologi
2 min read
Wall Street melonjak pada hari Kamis (15/2) dan mencatat kenaikan kelima berturut-turut. Dipimpin oleh Apple dan saham teknologi lainnya karena investor mengabaikan kekhawatiran inflasi baru-baru ini yang membuat pasar kembali laku di awal bulan ini.
Apple Inc melonjak 3,36 persen dan memberikan kontribusi lebih banyak daripada saham lainnya terhadap kenaikan di S & P 500 setelah Warren Buffett Berkshire Hathaway membuat pembuat iPhone menjadi investasi utamanya. Pasar berhasil melepaskan data ekonomi untuk sesi kedua berturut-turut yang mengindikasikan tekanan inflasi sedang meningkat sementara data klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis (15/2) menunjuk ke pasar kerja yang ketat.
Investor malah berfokus pada pendapatan kuartalan dan ekspektasi kuat baru-baru ini bahwa lebih banyak pertumbuhan pendapatan masih akan datang, berkat pemotongan pajak korporasi dan pribadi yang baru dilaksanakan.
“Di tengah semua kegugupan dalam dua minggu terakhir ini, kami mengakhiri musim pelaporan pendapatan yang sangat kuat,” kata Leo Grohowski, kepala staf investasi di BNY Mellon Wealth Management di New York. “Ada banyak mata terpaku pada nomor PPI pagi ini, agak panas. Tapi seperti kemarin, pasar mengguncangnya. “
Setelah banyak perkiraan meningkat oleh perusahaan dalam beberapa pekan terakhir, para analis rata-rata sekarang mengharapkan perusahaan S & P 500 untuk meningkatkan pendapatan mereka per saham pada tahun 2018 sebesar 18,9 persen, menurut Thomson Reuters I / B / E / S. Cisco melonjak 4,73 persen menyusul hasil optimis dan ramalan yang kuat, karena upaya bertahun-tahun para pembuat peralatan jaringan untuk berubah menjadi perusahaan yang fokus pada perangkat lunak mulai melunasi.
Investor Wall Street tidak sendirian dalam optimisme mereka. Sentimen bullish di kalangan investor individual mencapai tingkat tertinggi sejak pertengahan Januari dalam survei mingguan American Association of Individual Investors. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 306,88 poin atau 1,23 persen menjadi 25.200,37, S & P 500 naik 32,57 poin atau 1,21 persen menjadi 2.731,2 dan Nasdaq Composite menambah 112,82 poin atau 1,58 persen menjadi 7.256,43. Energy adalah satu-satunya indeks sektor S & P 500 yang utama yang jatuh, turun 0,42 persen oleh harga minyak yang lebih lemah.
