Kabar Ekonomi – RBS Capai Kesepakatan $ 4,9 Miliar untuk Selesaikan Penyelidikan Obligasi Hipotek AS

Royal Bank of Scotland (RBS.L) telah setuju untuk membayar lebih kecil dari yang diperkirakan yaitu $ 4,9 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan AS atas penjualan sekuritas berbasis mortgage. Kesempatan ini membuka jalan bagi pengembalian uang yang lama ditunggu-tunggu kepada pembayar pajak Inggris yang membiayai kelangsungan hidup pascakrisisnya.

RBS mengatakan bahwa $ 3,46 miliar dari pemukiman sipil yang diusulkan akan dicakup oleh ketentuan yang ada dan bahwa bank akan mengambil biaya $ 1,44 miliar pada kuartal kedua untuk menutupi sisanya. Analis memperkirakan Departemen Kehakiman AS dapat mengenakan denda hingga $ 12 miliar pada RBS untuk salah-menjual sekuritas berbasis mortgage di awal krisis keuangan 2007-2008.

Perjanjian ini akan menarik garis bawah dalam masalah litigasi besar RBS yang terakhir, yang telah membebani harga sahamnya, memblokir distribusi dividen kepada pemegang saham dan mempersulit rencana pemerintah Inggris untuk menjual lebih dari 70 persen sahamnya. Setelah bank terbesar di dunia dengan aset, RBS adalah salah satu korban terbesar krisis keuangan yang melumpuhkan kredit, saham dan pasar perumahan dan membalikkan ekonomi global.

Ini secara sempit menghindari kebangkrutan pada 2008 setelah pemerintah Inggris menyetujui bailout 45 miliar pound, hanya enam bulan setelah bank itu menyadap 12 miliar pound uang tunai darurat dari pemegang saham. Pemerintah mengatakan pada bulan November akan memulai proses reprivatising pemberi pinjaman bail-out dengan menjual 3 miliar pound saham sebelum akhir tahun fiskal 2018-2019, dalam dorongan yang sangat dibutuhkan untuk membiayai menteri Philip Hammond pundi-pundi. Mengumumkan kesepakatan awal pada hari Rabu (9/5), Chief Executive RBS Ross McEwan menyebut kesepakatan itu sebagai “tonggak sejarah”.

“Menghapus ketidakpastian atas skala penyelesaian ini berarti bahwa kasus investasi untuk bank ini jauh lebih jelas,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Kantor Pengacara AS di Massachusetts, yang memimpin penyelidikan, menegaskan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan pada prinsipnya dengan RBS yang akan menyelesaikan potensi gugatan perdata terkait dengan surat berharga beragun mortgage yang diterbitkan antara 2005 dan 2008.

“Rincian lebih lanjut tetap harus dinegosiasikan, namun, sebelum kesepakatan formal yang dapat dicapai,” kata kantor.