Kabar Ekonomi – Badan Antimonopoli Brasil Setujui Tie-up Bayer-Monsanto

Badan antimonopoli Brazil Cade pada hari Rabu (7/2) menyetujui upaya pengiriman benih induk Amerika Serikat Monsanto Co (MON.N) milik Bayer AG (MONITOR). Pada hari Rabu (7/2) mereka menyetujui pengambilalihan perusahaan benih Amerika Serikat tanpa memerlukan penjualan aset lebih lanjut di luar proposal global yang diumumkan Oktober lalu.

Komisioner Cade memilih 4-2 untuk mendukung kesepakatan tersebut berdasarkan sebuah kesepakatan, melakukan negosiasi antara perusahaan dan badan antimonopoli global, yang mencakup penjualan beberapa aset Bayer ke BASF SE (BASFn.DE). Persetujuan transaksi di Brazil, produsen pembangkit tenaga listrik biji-bijian dan komoditas pertanian lainnya, membersihkan rintangan penting untuk kesepakatan tersebut, yang pada awalnya ditujukan untuk disetujui pada akhir 2017.

Transaksi tersebut, senilai $ 66 miliar saat diumumkan pada bulan September 2016, dan akan menciptakan perusahaan benih dan pestisida terbesar di dunia. Nilai kesepakatan tersebut telah direvisi menjadi $ 63,5 miliar karena Monsanto mengurangi beban utangnya. Perusahaan menunggu persetujuan kesepakatan di wilayah hukum termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat, di mana keputusan terakhir masih tertunda.

Di Brasil, transaksi tersebut menghadapi tentangan sengit dari para petani kedelai dan kapas serta produsen benih yang menganggapnya akan memberi kekuatan baru bagi perusahaan penggabungan pasar. Mendonça, seorang pengacara yang mewakili tiga asosiasi menentang kesepakatan tersebut, menyoroti pembebanan pembatasan praktik perizinan dan penjualan oleh perusahaan tersebut oleh Cade, namun ia mengakui bahwa dia telah kehilangan argumen untuk mendapatkan lebih banyak penjualan aset di Brazil.

Awal pekan ini, Bayer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mengusulkan solusi untuk menghilangkan kekhawatiran antimonopoli di Uni Eropa. Bayer telah sepakat untuk menjual bisnis benih dan herbisida ke BASF seharga 5,9 miliar euro ($ 7,24 miliar). Kesepakatan itu muncul minggu ini dan tawaran tersebut juga akan melibatkan divestasi bisnis benih sayuran di beberapa negara Uni Eropa, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut. Sebagian besar dewan Cade mengatakan bahwa tindakan tersebut akan cukup untuk mengatasi masalah antimonopoli yang ditetapkan oleh staf teknisnya pada bulan Oktober, ketika mereka merekomendasikan agar kesepakatan tersebut diblokir atau disetujui dengan persyaratan.