Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Copa America – Karir Jara Di Mainz Berakhir

2 min read

Karir Gonzalo Jara bersama timnya yaitu Mainz 05, tampaknya telah selesai. Hal itu tidak lepas dari aksinya melakukan tindakan provokasi pada penyerang Uruguay, Edinson Cavani pada laga lanjutan Copa America 2015.

Gonzalo Jara, pemain Timnas Chile, tengah menjadi sorotan saat ini usai terlihat melakukan sentuhan menggunakan jari pada bagian pantat penyerang andalan Uruguay, Edinson Cavani saat kedua negara (Chile dan Uruguay) saling berhadapan di babak 8 besar Copa America 2015.

Akibat kejadian tersebut, Edinson Cavani pun memberikan reaksi dengan mengayunkan lengan tangan kirinya. Meskipun ayunan lengan tersebut terlihat sangat pelan dan tidak begitu kencang, Gonzalo Jara secara sangat dramatis tetap jatuh dan kemudian tertunduk di atas lapangan.

Tidak heran sang pengadil saat itu langsung memberikan hadiah kartu kuning bagi Edinson Cavani. Hal tersebut membuat penyerang Paris Saint-Germain tersebut harus meninggalkan lapangan dan mandi lebih cepat dibandingkan rekan-rekannya mengingat sebelumnya dirinya telah mengantongi 1 kartu kuning.

Provokasi yang dilakukan oleh Gonzalo Jara pada Edinson Cavani sendiri luput dari penglihatan sang pengadil sehingga dirinya pun tidak mendapatkan hukuman apapun. Tetapi dalam potongan gambar ataupun video terkait insiden itu langsung bermunculan secara beramai-ramai.

Oleh karena itu, Gonzalo Jara yang pada 2 tahun sebelumnya juga terlibat provokasi dengan meremas kemaluan Luis Suarez yang notabenya rekan 1 negara Edinson Cavani, saat ini telah disebut akan dapat menerima sanksi dari Copa America 2015 ini.

Tidak hanya itu, Mainz yang menjadi tim Gonzalo Jara sejak jendela transfer musim panas 2014 lalu, benar-benar telah memberikan tindakan akan kejadian tersebut. Mereka tidak akan memberikan toleransi terhadap pemain 29 tahun yang sesungguhnya masih terikat kontrak selama 2 tahun ke depan bersama tim asal Jerman tersebut.

“Dia mengetahui jika dirinya dapat pergi seandainya terdapat tawaran yang datang pada kami.”ungkap Christian Heidel, Direktur Olahraga Mainz, ke Bild seperti yang dikutip oleh Reuters.

“Kami tidak akan memberikan toleransi pada tindakannya. Saya sangat kesal ketika melihat apa yang telah terjadi setelahnya. Saya sangat membenci sandiwara seperti itu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *