Kabar Copa America – Dunga : Brasil Wajib Berbenah Jika Ingin Juara
2 min read
Brasil tidak dapat tampil meyakinkan di ajang Copa America 2015 ini sebelum akhirnya tersingkir di babak 8 besar atau perempatfinal Copa America 2015. Pelatih Timnas Brasil, Carlos Dunga menilai jika persepakbolaan Brasil membutuhkan pembenahan baik dari luar ataupun pembenahan dari dalam.
Brasil harus ‘pulang’ lebih cepat usai disingkirkan tim ‘kuda hitam’ Paraguay di fase 8 besar atau perempatfinal. Mereka harus takluk dengan skor 3-4 melalui drama adu tendangan pinalti usai kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1 selama waktu normal dan masa perpanjangan waktu.
Pada sebelumnya, ‘Seleccao’ juga harus bekerja keras untuk bisa lolos dari fase grup Copa America 2015 ini akibat performa yang kurang meyakinkan. Mereka membutuhkan gol pada menit-menit akhir untuk bisa mengalahkan tim lemah,. Peru dengan skor tipis 2-1, sebelum kemudian Brasil takluk di tangan Kolombia dengan skor tipis 0-1. Namun Brasil sukses mengalahkan Venezuela dengan skor 2-0 di partai pamungkas dan kemenangan tersebut mengantarkan Brasil lolos menuju babak 8 besar Copa America 2015.
Kegagalan di ajang Copa America tahun 2015 ini membuat Brasil tidak dapat meraih gelar juara di 2 ajang bergengsi terakhir. Neymar Jr. dkk sebelumnya juga harus tersingkir cepat di ajang Piala Dunia 2014, dimana Brasil menjadi tuan rumah pada event akbar 5 tahunan tersebut usai di luluh lantahkan ‘Der Panzer’ Jerman dengan skor mencolok 1-7 di partai semifinal.
“Kami wajib memikirkan ulang persepakbolaan Brasil pada saat ini, tidak hanya ketika berada di atas lapangan.”ungkap Carlos Dunga.
“Kami wajib mengakui jika negara lain telah jauh berkembang dan kami wajib terus berendah hati serta dapat memahami jika saat ini adalah waktu yang tepat untuk bekerja. Kami mengerti kami memiliki banyak pekerjaan rumah yang ada dihadapan kami.”
“Sejak awal kami mengetahui jika hal ini tidak akan berjalan dengan mudah.”
“Bahkan usai meraih rentetan hasil positif, kami tetapi tidak merasa puas. Kami wajib berbenah. Saat ini jelas waktunya untuk dapat melihat apakah kami bagus? Apakah kami mampu bangkit? Apakah kami masih memiliki kekuatan untuk dapat bangkit?”
