Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Bundesliga – ‘Pep Guardiola Tidak Spesial Bagi Munchen’

2 min read

Meskipun sukses memberikan sejumlah gelar juara, Pep Guardiola dianggap masih belum meraih sukses bersama Bayern Munchen. Oleh sebab itu, Bayern Munchen dianggap tidak harus berusaha keras untuk mempertahankan mantan pelatih Barcelona tersebut.

Pep Guardiola bergabung bersama dengan Bayern Munchen di tahun 2013 lalu. Pada musim pertamanya bersama ‘Die Roten’, Guardiola berhasil meraih 2 gelar juara domestik, akan tetapi gagal untuk mengulang keberhasilannya tahun 2014/2015 lalu, usai ditaklukan oleh Borussia Dortmund pada babak semifinal ajang DFB Pokal.

Sementara itu, perjalanan Bayern Munchen di pentas Eropa juga tidak terlalu istimewa. Usai tampil sebagai juara pada musim 2012/2013 lalu di bawah arahan Jupp Heynckes, Bayern Munchen era Guardiola selalu berhenti di babak semifinal, usai dihancurkan oleh Real Madrid dengan aggreat 0-5 sebelum akhirnya dihancurkan Barcelona dengan aggregat 3-5.

Padahal, kedatangan Guardiola sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta prestasi Bayern Munchen di level Eropa. Mengingat reputasi yang dimiliki oleh Pep Guardiola ketika dirinya mengasuh Barcelona ditahun 2008 hingga 2012.

Bayern Munchen berharap Guardiola masih bersedia untuk bertahan usai kontraknya selesai di akhir musim 2015/2016 ini. Mantan pemain Bayern Munchen pada era 90-an, Dietmar Hamann, menilai jika Bayern Munchen sebaiknya mencari sosok pelatih baru.

“Saya yakin tidak akan terjadi masalah seandainya Bayern Munchen mempunyai pelatih yang lain.”ungkap Hamann ke Sky seperti yang dikutip oleh Four Fourt Two. “Jika saya memberikan penilaian pada Guardiola dari 0 hingga 10, maka saya akan memberikan nilai 5. Dia tepat berada di tengah-tengah.”

“Di kompetisi domestik mereka berhasil meraih juara, tetapi di ajang DFB Pokal mereka takluk dari Dortmund. D ajang Liga Champions mereka juga telah 2 kali gagal.”

“Saya tidak mengerti bagaimana dengan nasib para pelatih lain seperti Heynckes ataupun Louis van Gaal usai meraih hasil seperti itu. Anda dapat kalah dari tim seperti Barcelona dan Real Madrid akan tetapi dengan cara dan kenaifan dari kekalahan bagi diri saya, itu sangat menyedihkan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *