Kabar Bola Milan – Seedorf : Milan Kalah Bukan Karena Balotelli
2 min read
Pelatih Clarence Seedorf mengatakan Mario Balotelli bukan biang kekalahan yang dialami oleh AC Milan atas AS Roma. Terlepas dari itu, Clarence Seedorf cukup menyesali timnya tidak mampu segera menyamakan kedudukan meskipun mereka mempunyai banyak peluang diawal 45 menit kedua.
Pada laga yang digelar di Stadio Olimpico, Sabtu 26 April 2014 dinihari WIB, AC Milan harus menyerah dari AS Roma dengan skor 2 – 0. Gol tuan rumah diciptakan oleh Miralem Pjanic dan Gervinho.
Meskipun AS Roma tampil mendominasi sepanjang pertandingan, namun AC Milan tidak tampil buruk mengingat mereka mampu melepaskan 5 tendangan kearah gawang dari 13 total percobaan yang telah mereka lakukan.
Bahkan jumlah shot on target AC Milan masih lebih banyak daripada tuan rumah AS Roma yang hanya mampu menciptakan 4 shot on target dari 14 total tembakan. Salah satunya adalah diawal paruh kedua ketika AC Milan masih tertinggal dengan skor 0 – 1, Ricardo Montolivo membuang sebuah peluang emas setelah tendangannya melebar.
Tidak hanya itu, usai tertinggal 2 gol dari AS Roma, AC Milan mampu tampil menekan dan beberapa kali mengancam gawang AS Roma yang dikawal oleh Morgan De Sanctis. Clarence Seedorf sendiri mengaku jika AS Roma memang masih sedikit lebih baik jika dibandingan dengan timnya, AC Milan.
“Kami jelas harus angkat topi terhadap performa AS Roma dimusim ini dan kami dapat menyaksikan kekuatan yang mereka miliki dipertandingan ini. Terlepas dari itu, tim saya mampu bermain lebih baik diparuh kedua, akan tetapi sayang kami harus gagal menyamakan kedudukan dan pulang dengan tangan hampa.”
Boleh jadi salah satu penyebab AC Milan gagal melanjutkan periode 5 kemenangan secara beruntun mereka adalah performa buruk penyerang andalan mereka Mario Balotelli. Penyerang timnas Italia itupun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Pazzini ditengah – tengah 45 menit kedua.
Bahkan ketika ditarik keluar, Mario Balotelli menunjukan reaksi tidak puas atas keputusan yang telah diambil oleh Clarence Seedorf.
“Balotelli gagal memperlihatkan performa terbaiknya, tetapi hal seperti itu bisa kapan saja terjadi usai performa luar biasa dalam beberapa pekan belakangan.”
