Kabar Bola Inggris – Yaya Toure Tuduh Guardiola Memiliki Masalah Dengan Pemain Afrika

Yaya Toure telah meluncurkan selebaran di Pep Guardiola, menuduhnya “memiliki masalah dengan orang Afrika ke mana pun dia pergi”, mengklaim reputasi pelatih manajer Manchester City adalah “mitos” dan bahwa dia melakukan “segalanya untuk merusak” gelandang Pantai Gading musim lalu di klub.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah France Football, Toure – yang meninggalkan City pada Mei setelah delapan musim di klub – menyerang mantan manajernya yang juga pelatihnya di Barcelona.

“Dia [Guardiola] menegaskan dia tidak memiliki masalah dengan pemain kulit hitam, karena dia terlalu cerdas untuk ditangkap,” kata Toure dalam wawancara dengan France Football yang akan dipublikasikan pada hari Selasa. “Tetapi ketika Anda menyadari bahwa ia memiliki masalah dengan orang Afrika, ke mana pun dia pergi, saya mengajukan pertanyaan kepada diri saya sendiri. Dia tidak akan pernah mengakuinya. Tetapi pada hari ia akan membentuk tim di mana kami menemukan lima orang Afrika, tidak dinaturalisasi, saya berjanji akan mengiriminya kue. ”

City dan Guardiola menolak berkomentar tetapi dipahami bahwa klub kecewa dengan komentar pemain.

Toure, sekarang berusia 35, menjadi semakin terpinggirkan karena City mengklaim gelar Premier League musim lalu. Itu bukan pertama kalinya ia menemukan dirinya surplus dengan persyaratan di bawah Guardiola, setelah meninggalkan klubnya di Barcelona pada 2010 untuk pindah ke Liga Premier.

Guardiola telah menunjukkan jejak klinis sepanjang karir manajerialnya, mengeluarkan mantan kiper Inggris Joe Hart segera setelah kedatangannya pada tahun 2016, misalnya. Guardiola adalah manajer Asosiasi Manajer Liga tahun setelah City mengumpulkan catatan Liga Premier 100 poin dan 106 gol .

Toure memenangkan tiga gelar liga bersama City, termasuk musim lalu, tetapi harus menunggu sampai pertandingan kandang terakhir melawan Brighton bulan lalu untuk memulai Liga Premier pertamanya musim ini. Total ia bermain 228 menit di liga dan tertinggal dari kemenangan final Piala Carabao melawan Arsenal meski telah bermain di empat pertandingan sebelumnya dalam kompetisi.

“Pep suka mendominasi dan ingin memiliki pemain patuh yang menjilat tangannya,” kata Toure. “Saya tidak suka hubungan seperti ini. Saya menghormati pelatih saya tetapi saya bukan orangnya. Seperti semua pemain saya telah bertengkar dengan pelatih saya. Tetapi pada titik tertentu pria yang tidak mengerti satu sama lain berdamai. Ini tidak mungkin dengan Pep, yang sangat kaku. Para pemain lain tidak akan pernah mengakuinya secara terbuka tetapi beberapa telah mengatakan kepada saya bahwa mereka akhirnya membencinya. Karena dia memanipulasi dan banyak bermain dengan kepalamu. ”