Kabar Bola Inggris – Ulloa Merasa Bahwa Ranieri Telah Mengkhianatinya

Leonardo Ulloa telah mengancam pemogokan di Leicester City dan menuduh Claudio Ranieri telah mengkhianati dirinya. Ia merasa dikhianiati setelah tim juara Liga Premier Inggris musim lalu tersebut menolak tawaran yang lebih besar dari Sunderland untuk penyerang asal Argentina tersebut.

Ulloa yang meminta dirinya untuk dijual pada bulan ini telah mengunggah tulisannya melalui Twitter pada hari Senin (30/1) kemarin untuk mengekspresikan kemarahan dirinya setelah tawaran terbaru dari Sunderland, yang diyakini meningkat menjadi 7 juta poundsterling tersebut mendapatkan penolakan.

“Saya merasa telah dikhianati oleh Ranieri dan telah dikecewakan oleh klub. Saya tidak akan bermain lagi untuk mereka,” kata Ulloa yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam langkah yang diambil oleh pemain yang telah kecewa tersebut, Ulloa telah melakukan wawancara yang tidak sah kepada Sky, di mana ia mengklaim bahwa Ranieri telah mengingkari kesepakatan untuk memungkinkan dirinya untuk meninggalkan klub jika Leicester merasa harga yang ditawarkan sesuai.

“Manajer mengatakan kepada saya selama dua minggu terakhir, bahwa jika ada tawaran sekitar 4 juta hingga 5 juta poundsterling kepada klub, dia akan membantu saya untuk meninggalkan klub,” kata Ulloa.

“Saya memahami bahwa saat ini telah ada tawaran yang berada dalam kisaran angka tersebut, atau bahkan lebih besar, dan hal itu tidak dipertimbangkan, sehingga setelah apa yang dikatakan oleh Ranieri selama berminggu-minggu, hari ini ia memberitahu saya bahwa ia ingin saya tetap tinggal,” tambah Ulloa.

“Saya tidak bisa memahami situasi saat ini atau mengapa mereka tidak membiarkan saya untuk terus bermain sepakbola saya ditempat lain. Jika saya tinggal di klub, itu akan mempengaruhi karir saya dan masa depan saya. Mereka tahu saya tidak akan terpakai. Hal terbaik bagi kedua pihak adalah mereka menjual saya ke klub lain dan saya bisa terus bermain sepakbola di tempat lain,” pungkas Ulloa.

Komentar dari Ulloa tersebut telah menjadi sesuatu yang buruk bagi Leicester, dan akan menyebabkan tindakan indisipliner. Untuk saat ini, Leicester lebih memfokuskan perhatian mereka di sisa waktu jendela transfer dan tidak memiliki niat memungkinkan Ulloa, yang tengah mengalami cedera paha untuk bergabung dengan rival Liga Premier mereka.