Kabar Bola Inggris – Pochettino Tidak Yakin Apakah Spurs Akan Membeli Pemain

Mauricio Pochettino mengatakan Tottenham mungkin tidak membuat pemain musim panas ini setelah mengkritik keputusan untuk menutup jendela transfer awal. Spurs, yang secara tradisional melakukan bisnisnya terlambat, adalah satu-satunya klub di enam besar yang tidak membawa wajah baru sejauh ini dan hanya memiliki delapan hari lagi untuk melakukannya sebelum jendela ditutup pada 9 Agustus.

Keputusan untuk membawa hari batas waktu depan dipilih oleh klub Liga Premier , yang memilih untuk menutup jendela sebelum musim dimulai, meskipun tetap terbuka untuk seluruh Eropa.

Dan fakta bahwa Pochettino gagal mendaratkan target apa pun sejauh ini telah berbuat banyak untuk membantu suasana hatinya, dengan Argentina yang sudah mengeluh tentang awal musim Liga Premier setelah Piala Dunia. Dengan lebih dari satu minggu untuk pergi, bos tidak tahu berapa banyak pemain – jika ada – dia akan membuatnya.

“Musim lalu saya memberi tahu Anda beberapa angka, tetapi musim ini kami tidak tahu,” kata Pochettino sebelum pertandingan persahabatan terakhir timnya dari Amerika Serikat melawan Milan.

“Saya tidak tahu apakah kami akan menandatanganinya atau tidak. Kami sedang mengusahakannya. Saya tidak dapat memberi tahu Anda apakah kami akan menandatangani satu, nol atau dua atau tiga atau empat. Sedang bekerja. Memang benar begitu dekat, jendela transfer sangat dekat, tetapi klub melakukan segalanya untuk membantu tim dan menambahkan beberapa pemain, kualitas lebih, dan mencoba membantu kami di musim untuk mencapai apa yang kami inginkan. ”

Pochettino percaya jendela transfer masih terbuka di seluruh Eropa sampai akhir Agustus merugikan tim Liga Premier, terutama mereka yang bersaing di Liga Champions. “Jika Anda membandingkan dengan Eropa, saya pikir Anda berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dan yakin itu tidak membantu klub-klub di Liga Premier,” tambah Pochettino. “Kita semua berada dalam situasi yang sama di Inggris. Sudah jelas bahwa hari ini saya tidak tahu apakah sisa tim senang dengan keputusan itu.

“Secara pribadi saya pikir itu tidak benar. Dalam situasi itu, saya pikir itu tidak membantu atau tidak akan membantu klub-klub Liga Premier atau klub-klub di Inggris untuk memiliki kemungkinan yang sama dengan pesaing lainnya, karena kami akan bersaing di Liga Champions dan memiliki 20 hari lebih sedikit Saya pikir bukan hal yang akan membantu Anda. “