Kabar Bola Inggris – Pochettino Bermain Untuk Pendukung Tottenham Dan Meminta Dukungan

Mauricio Pochettino menggambarkan hal tersebut sebagai sebauh pekerjaan yang sulit bagi pemain Tottenham Hotspur. Dorongan mereka untuk mendapatkan gelar Liga Premier Inggris telah bertemu dengan Arsenal dan untuk mempertahankan harapan mereka untuk tetap hidup, mereka pasti harus mengalahkan rival satu kota mereka di White Hart Lane pada hari Minggu (30/4).

Dengan sendirinya, hal itu menambahkan tekanan dari variasi yang paling ekstrem namun lapisa tantangannya semakin dalam. Pemain Pochettino akan tahu bahwa hal ini akan menjadi derby terakhri mereka yang akan dipentaskan di stadion dan pertandingan kedua terakhir mereka, ketika Manchester United yang akan berkunjung pada tanggal 14 Mei mendatang.

Klub tersebut akhirnya memastikan pada hari Jumat (28/4) sore waktu setempat bahwa mereka akan melakukan penonaktifan tanah lama dan pindah ke Wembley pada musim depan, sementara pekerjaan baru mereka untuk 61.000 tempat duduk baru mereka di sebelah lokasi yang ada akan selesai. Setelah 118 tahun, bangunan tersebut akan diratakan setelah beberapa pertandingan.

Ini menjanjikan untuk menjadi pertandingan yang emosional, terutama bagi pemuncak klasemen liga, Chelsea, yang akan bermain lebih awal untuk melawan Everton, permain yang paling sulit selama kampanye terkahri mereka. Jauh tak terbayangkan bagi klub London barat tersebut untuk menurunkan poin, yang akan meninggalkan Tottenham, yang saat ini berada di bawah mereka dengan selisih empat poin dan mengincar peluang emas.

Pochettino dibumbui pertanyaan pada hari Jumat (28/4) tentang pentingnya timnya menyelesaikan liga di atas Arsenal, namun pencarian Tottenham untuk pertama kalinya dalam 22 tahun, yang akan diyakinkan dengan kemenangan mereka dalam laga derby.

Dia mengesampingkan untaian drama ini, mempertahankan barisannya bahwa ini bukan tentang Arsenal, tapi tentang pencarian Tottenham untuk lebih baik daripada 19 klub lainya di Liga Premier Inggris. Sekitar waktu derby sepertinya ada diskusi tentang perpindahan tenaga. Pochettino mengatakan dengan singkat bahwa dia berpikir kekuatan kedua tim tersebut sama.

Pochettino sibuk dengan isu-isu yang lebih luas dan salah satu yang terbesar berhubungan dengan mentalitas. Akankah timnya bisa mengatasi segala hal yang dilontarkan pada hari Minggu? Akankah mereka disusul oleh emosi? Manajer tersebut memilih untuk lebih fokus terhadap pertandingan tersebut daripada menanggapi isu.