Kabar Bola Inggris – Mourinho Klaim Dirinya Manajer Berperilaku Terbaik di Liga

Manajer Manchester United, Jose Mourinho yakin dia adalah manajer berperilaku terbaik di Liga Primer. Perilaku touchline Mourinho telah didokumentasikan dengan baik selama bertahun-tahun, dan pria asal Portugal sebelumnya sempat bentrok dengan otoritas sepak bola.

Tapi Mourinho mengatakan bahwa dia telah melakukan upaya bersama untuk memperbaiki tingkah lakunya di sela-sela, meski dia mengaku belum bisa digambarkan sebagai “sempurna” dulu.

“Saya berkomitmen penuh untuk memenangkan penghargaan musim ini dari manajer berperforma terbaik di touchline,” kata Mourinho. “Saya serius! “Ada begitu banyak penghargaan – kinerja minggu ini, manajer bulan ini dan itu – mereka harus memberikan satu (kepada) orang yang berperilaku terbaik di touchline dan seharusnya menjadi pejabat keempat yang memberikan suara.

“Saya yakin saya akan menang, saya serius, saya tidak menciptakan satu masalah pada satu pejabat keempat di touchline, terlepas dari kartu merah saya di Southampton saat saya meletakkan kaki di lapangan.

“Saya serius, saya mempersiapkan diri, saya sangat bahagia, saya tidak bebas dari kehilangan kesabaran, kontrol saya dalam satu pertandingan. Saya tidak sempurna.

“Saya tidak pergi dari Yang Buruk ke Yang Sempurna, tidak mungkin, tapi saya mencoba, saya berusaha dan saya senang dengan apa yang sedang terjadi.”

Sementara Mourinho sangat senang dengan keadaan wasit dalam pertandingan Inggris, dia merasa memiliki kewajiban untuk berbicara dan mencoba dan melindungi pemainnya saat dia merasa telah dipilih untuk perlakuan kasar.

“Saya merasa bahwa sepak bola Inggris memiliki beberapa warisan budaya, tradisi, dan ada beberapa kualitas yang sangat saya sukai dalam permainan ini,” tambah Mourinho.

“Tapi saya harus menangis sedikit, saya harus berusaha melindungi pemain saya karena, sungguh, Anda bisa melihat bagaimana Alexis disambut.

“Ya, dia anak yang tangguh, dia pria yang murni. Dia mengatasi hal itu, dan di Yeovil juga dalam kondisi sulit dengan beberapa penanganan buruk seperti melawan Huddersfield, dan wasit hanya untuk … Saya tidak suka kata itu melindungi para pemain karena sepertinya mereka hanya harus melindungi pemain top – dan saya pikir di lapangan setiap pemain adalah sama.

“Mereka tidak bisa melihat pemain dan mengatakan orang ini sangat berbakat, jadi saya harus melindunginya, tidak, mereka harus melindungi mereka sama.”