Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Bola Inggris – Mourinho Katakan MU Memiliki Jiwa Raksasa Di Dada

2 min read

Jose Mourinho telah membandingkan perjuangan Manchester United di Liga Champions dengan memiliki raksasa di dada mereka sebelum kembali ke kompetisi. United sendiri mengalami kekalahan dalam pertandingan UEFA Super Cup dengan skor 2-1 atas Real Madrid, yang telah memenangkan trofi Super Eropa selama dua musim terakhir, yang menjadikan mereka klub pertama yang malakukannya di era Liga Champions. United akan memasuki babak penyisihan grup saat turnamen tersebut dimulai pada bulan depan.

Ketika tur musim panas United di Amerika Serikat, Mourinho dengan jelas mengataakan bahwa timnya tidak berada di kelas yang sama dengan Madrid dan Barcelona, setelah kalah dari pertandingan yang terakhir dan hanya berhasil memenangkan pertandingan melalui adu penalti melawan mantan pemainnya dalam pertandingan persahabatan.

United memenangkan Liga Europa pada musim lalu, namun Mourinho mengakui bahwa ini adalah tantangan untuk mencoba mengejar Madrid, Barcelona dan kontingen kelas berat yang lainnya. Dia mengatakan: ”Manchester United adalah salah satu dari tiga klub sepak bola teratas di dunia, tidak diragukan lagi, namun klub sepak bola adalah salah satu hal dan kredensial tim yang masuk ke kompetisi adalah hal lain. Kami memiliki raksasa di dada kami, yang sangat berat, tapi kami tidak membandingkan potensi kami dengan klub terbesar di Eropa saat ini.”

“Kami akan bergerak selangkah demi selangkah dan bersikap rendah hati. Langkah pertama adalah mencoba untuk finis di posisi tiga besar. Jika kami mengelolanya, kami akan mencoba untuk finis di posisi dua besar. Kemudian, saat anda berada di ajang terakhir Liga Champions, apapun bisa terjadi,” ujar Mourinho.

Meskipun Forbes menamai United pada bulan Juni yang lalu sebagai klub terkaya di dunia, dengan nilai sebesar $ 3,69 milyar, Mourinho mengklaim bahwa tim lain memiliki keuangan untuk bersaing, lagi-lagi membuat tugasnya semakin lebih sulit.

“Karena Manchester United adalah salah satu tim raksasa sejati, tidak masalah jika klub tersebut berada di posisi agak jauh dari level itu selama tiga, empat, lima atau 10 tahun. Tidak masalah, klub akan selalu menjadi raksasa. Tapi tugas kami adalah mencoba utnuk membawa klub sepak bola kembali ke perawakannya. Itu menjadi sesuatu yagn sangat sulit pada akhir-akhir ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *