Kabar Bola Inggris – Lovren Salahkan Kasus Perampokan atas Performa Buruknya di Liverpool

Dejan Lovren mengatakan bahwa usaha perampokan di rumahnya menimbulkan dampak yang mengerikan terhadap keluarganya. Situasi tersebut dianggap juga telah mempengaruhi penampilannya di awal musim.

Bek Liverpool itu telah menjadi target oleh pencuri sebanyak dua kali pada tahun lalu – saat berlibur di Zagreb pada bulan Juni, saat uang tunai dan perhiasan dicuri dari apartemennya, dan saat menghadiri pertandingan Liga Champions melawan Maribor di Anfield pada 1 November, ketika tiga orang berusaha untuk menghancurkan jalan ke rumah keluarga. Pintu kaca di properti itu hancur sebelum orang-orang itu terganggu dan melarikan diri. Istri dan anak-anak Lovren ada di dalam.

Pemain internasional Kroasia mengalami awal yang sulit untuk musim ini dan meskipun poinnya yang rendah di lapangan – kekalahan 4-1 di TottenhamHotspur – terjadi 10 hari sebelum percobaan perampokan tersebut mengatakan bahwa insiden tersebut memiliki efek yang dalam. Lovren telah berhasil menjalin hubungan baik dengan Virgil van Dijk sejak penandatanganan kedatangan £ 75 juta pada bulan Januari dan percaya bahwa dukungan semua orang di Liverpool membantu pemulihannya.

“Orang-orang melihat sepak bola, mereka tidak melihat apa yang terjadi di sekitar kehidupan,” kata pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut. “Beberapa orang bisa mengerti itu, beberapa orang tidak, tapi dalam situasi sulit ini saya melihat dukungan dari beberapa orang yang benar-benar hebat seperti manajer, klub, rekan satu tim saya dan, tentu saja, pendukung yang siap selalu memberi dukungan kamu.”

“Itu tidak mudah karena kita juga manusia dan setiap orang memiliki masalah. Saya tidak tahu siapa yang tidak memilikinya. Saya memberikan yang terbaik untuk memiliki kehidupan yang tenang tapi terkadang hal itu tidak bergantung pada diri saya sendiri karena orang hanya ingin masuk ke rumah saya dan mencuri beberapa barang, walaupun saya tidak memiliki apa-apa di rumah saya. Sayangnya istri saya masuk dan dua anak. Itu mengerikan,” tambah Lovren.

Lovren percaya bahwa filosofi menyerang yang diarsiteki oleh Jurgen Klopp juga berkontribusi pada masalah permainan defensifnya di Liverpool dan dibutuhkan ketahanan mental untuk bisa mengatasi isu-isu yang dialami baik di dalam dan di luar lapangan.