Kabar Bola Inggris – Lloris Meminta Maaf Atas Kasus Mengemudi Dengan Pengaruh Minuman Beralkohol
2 min read
Hugo Lloris telah meminta maaf setelah dituduh mengemudi dengan pengaruh minuman beralkohol. Penjaga gawang Tottenham Hotspur dan kapten klub dihentikan oleh polisi di London barat dan menghabiskan jam-jam awal Jumat pagi di sebuah sel.
“Saya ingin meminta maaf sepenuh hati kepada keluarga saya, klub, rekan tim saya, manajer dan semua pendukung,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Minum mengemudi benar-benar tidak dapat diterima, saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya dan itu bukan contoh yang ingin saya tetapkan.”
Lloris menghadapi aksi internal di Tottenham, yang menghabiskan Jumat sore berbicara dengan pemain untuk membuat versi acaranya. “Klub mengambil masalah seperti ini dengan sangat serius dan itu akan ditangani secara internal,” kata seorang juru bicara.
Kapten pemenang Piala Dunia Prancis ditebus sampai penampilan pengadilan pada 11 September. “Seorang pria telah dituntut menyusul pemberhentian patroli rutin di Gloucester Place, W1,” kata sebuah pernyataan dari polisi Metropolitan. “Hugo Lloris, 31, dari East Finchley dituduh mengemudi minuman.”
Lloris telah membuat lebih dari 200 penampilan Premier League sejak bergabung dengan Spurs dari Lyon enam tahun lalu dan dia ditunjuk sebagai kapten klub oleh Mauricio Pochettino pada 2015. Dia tidak berlatih bersama rekan timnya pada Jumat pagi dan berita penangkapannya pecah setelah Pochettino mengadakan konferensi pers untuk meninjau perjalanan Senin ke Manchester United.
Pada saat berbicara Pochettino memiliki setiap niat termasuk Lloris dalam skuad. Masih harus dilihat apakah itu berubah setelah mendengar lebih banyak detail dari Lloris. Michel Vorm adalah kiper No 2 Tottenham.
Sementara untuk pertandingan Senin, Pochettino mengatakan ada lebih dari tiga poin yang dipertaruhkan karena kemenangan berarti mereka telah memenangkan tiga pertandingan pembukaan mereka dari kampanye Liga Primer untuk pertama kalinya sejak tim Harry Redknapp melakukannya pada 2009-10. Mencapai tonggak tersebut akan, menurut Pochettino, membantu Spurs berkembang pada akhirnya menjadi pemenang gelar.
“Sangat bagus untuk membuat pernyataan itu,” katanya. “Tentu saja kami adalah klub besar dan kami sedang dalam perjalanan untuk menjadi lebih besar tetapi setelah empat tahun [yang bertanggung jawab] banyak orang mengatakan kami tidak memenangkan apa pun. Itu adalah sejarah kita. Kami mencoba menyelesaikan dasar untuk menang dan kami memecahkan rekor tentang hasil yang baik. Tentu saja itu tidak cukup … tetapi akan sempurna untuk memenangkan tiga pertandingan pertama kami selama hampir 10 tahun. Ini sangat penting. ”
