Kabar Bola Inggris – Joey Barton Dihukum 18 bulan Oleh FA Yang Memungkinkan Mengakhiri Karirnya

Karir sepakbola Joey Barton yang penuh gejolak akhirnya akan berakhir setelah pemain kontroversial tersebut mendapatkan larangan bermain selama 18 bulan. Barton yang terdaftar sebagai pemain tim Burnley di Liga Premier Inggris tersebut menerima tuduhan dari Asosiasi Sepakbola Inggris yang menuduhnya telah menempatkan 1.260 taruhan pada pertandingan sepakbola antara tahun 2006 hingga 2013.

Angka ini mencakup setidaknya lima pertandingan di mana dia adalah seorang pemain. Pesepakbola profesional sendiri dilarang untuk membuat taruhan dengan olah raga mereka sendiri. Meskipun telah mengakui pelanggarannya, Barton yang saat ini berusia 34 tahun tersebut berencana untuk mengajukab banding atas pengehentian sementara dan mengklaim bahwa tidak ada yang tidak diinginkan atu mencurigakan mengenai perilakunya.

Dalam sebuah pernyataan panjang yang diposting di situsnya, Barton mengatakan: “Keputusan tersebut secara efektif memaksa saya untuk pensiun dini dari bermain sepakbola. Jelas sejak awal ini tidak sesuai dengan pengaturan dan tidak ada gunanya hal ini adalah integritas saya yang bersangkutan.”

“Setelah berkonsultasi dengan teman dan pengacara saya, saya telah memutuskan bahwa saya akan mengajukan banding atas larangan tersebut. Saya harap saya mendapatkan pemeriksaan yang adil oleh panel banding independen. Jika saya yakin, sanksi tersebut akan dikurangi menjadi pernyataan yang adil yang mencerminkan pelanggaran sekaligus  faktor mitigasi dan fakta bahwa tidak ada yang tidak diinginkan atau mencurigakan menganai taruhan yang saya buat,” ujar Barton.

Barton kembali ke Liga Premier Inggris hanya di bulan Januari setelah absen selama lima tahun. Karirnya telah diraih di enam klub termasuk di Manchester City dan Glasgow Rangers dan dia juga mendapatkan satu cap tersendiri bagi Inggris pada masa pemerintahan Steve McClaren.

Namun, gelandang kelahiran Merseysaide tersebut dikenang banyak atas pelanggaran ringan atas penampilannya. Pada bulan Desember tahun 2003 dia mendapatkan sanksi pemotongan gaji selama enam minggu atas tindakannya mencolok mata rekan satu tim muda dirinya ketika masih di Manchester City menggunakan cerutu yang menyala.

Pada bulan Mei 2007, dia mendapatkan hukuman dari klub yang sama setelah insiden penyerangan yang terjadi di tempat latihan yang mengakibatkan dirinya mendapatkan hukuman penjara empat bulan yang kemudian ditangguhkan.