Kabar Bola Inggris – Jenas Anggap Solskjaer Bukan Pilihan yang Tepat untuk United

Ole Gunnar Solskjaer adalah pilihan yang salah sebagai bos Manchester United, kata mantan gelandang Inggris Jermaine Jenas.

Solskjaer, yang mencetak gol kemenangan United di final Liga Champions 1999, menggantikan Jose Mourinho pada Desember, awalnya untuk sisa musim ini.

Dia memenangkan 10 dari 11 pertandingan pertamanya dan ditunjuk secara permanen pada bulan Maret, tetapi telah kehilangan lima dari tujuh pertandingan terakhirnya.

Ditanya tentang Solskjaer yang ditunjuk sebagai manajer, Jenas mengatakan kepada BBC Sport: “Saya merasa semuanya emosional dengan Ole.”

Ketika Solskjaer mengambil alih, United berada di urutan keenam di Liga Premier dan 11 poin dari empat besar. Mereka tetap di posisi keenam tetapi sekarang hanya dua poin di belakang Arsenal yang berada di urutan keempat.

Pemain asal Norwegia itu mengawasi kembalinya yang menakjubkan ketika United membalikkan defisit dua gol pada leg pertama untuk mengalahkan Paris St-Germain 3-1 dan menang pada gol tandang di babak 16 besar Liga Champions.

Namun, kampanye Liga Champions mereka berakhir di perempat final pada hari Selasa dengan kekalahan agregat 4-0 melawan Barcelona.

Solskjaer mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa pemainnya “perlu pemeriksaan realitas” setelah timnya tampil buruk.

Ditanya di BBC Radio 5 Live apakah Solskjaer adalah penunjukan yang tepat, Jenas mengatakan: “Tidak. Saya merasa itu adalah keputusan yang emosional dan dalam bisnis apa pun itu harus menjadi keputusan logis yang matang untuk jangka panjang.

“Salah satu hal yang perlu mereka hindari adalah ‘cara Manchester United’ dan ‘itu bukan cara yang biasa mereka lakukan’. Apa yang dilakukan Sir Alex Ferguson sangat unik dan United merasa sangat sulit untuk meniru dengan beberapa dari manajer terbaik di dunia.

“Pep Guardiola yang akan ke Manchester City tidak mengatakan ‘apa yang dilakukan Mancini dan Pellegrini untuk memenangkan liga?’ Dia masuk dan melakukan apa yang ingin dia lakukan.

“Jurgen Klopp melakukan itu di Liverpool, ia memiliki gayanya sendiri. Itulah yang dibutuhkan United, saya tidak berpikir mereka perlu mencoba dan menemukan seseorang yang bisa mendekati apa yang telah dilakukan Ferguson, mereka perlu menemukan [identitas baru] Mourinho mencoba melakukan itu tetapi klub tidak setuju.

“Kurasa mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.”