Kabar Bola Inggris – Guus Hiddink Enggan Gantikan Posisi Claudio Ranieri

Leicester City berharap mampu membujuk Guus Hiddink untuk mengambil alih posisi Claudio Ranieri hingga akhir musim. Meskipun pelatih asal Belanda tersebut mengakui bahwa dirinya enggan untuk mengambil peran dalam pemberitahuan yang singkat, yang berarti bahwa tim juara Liga Premier Inggris tersebut akan beralih ke manajer sementara Craig Shakespeare untuk menjadi manajer permanen.

Perwakilan dari Hiddink, yang telah keluar dari pekerjaan sejak meninggalkan posisi manajer di Chelsea untuk kedua kalinya sebagai manajer interim pada bulan Mei yang lalu, diyakini telah didekati pada akhir pekan yang lalu oleh pejabat dari Leicester City untuk mengetahui apakah pria berusia 70 tahun tersebut akan tertarik untuk menggantikan Ranieri setelah manajer asal Italia tersebut dipecat pada pekan lalu.

Namun, setelah ditunjuk beberapa kali selama misi kedua kalinya di Stamford Bridge, ia mengatakan bahwa dirinya berniat pensiun setelah hampir selama tiga dekade menjadi seorang manajer, namun hal tersebut masih perlu untuk dilihat apakah dirinya dapat dibujuk untuk mengubah pikirannya.

Nigel Pearson, seorang manajer yang berhasil menyelamatkan Leicester di musim 2014-15 dengan tujuh kemenangan dalam sembilan pertandingan terkahir mereka, telah muncul di bursa taruhan untuk kembali menangani mantan klubnya. Setelah sejumlah laporan menyatakan bahwa manajer berusia 53 tahun tersebut telah dicari oleh sejumlah pemain senior yang berpengaruh, meskipun setiap kembali ke Stadion King Power tetap tidak memungkinkan mengingat kondisi kepergiannya yang dikarenakan perbedaan perspektif yang mendasar dengan pemilik klub asal Thailand tersebut.

David Wagner, manajer dari Huddersfield Town, dan mantan pemain internasional Portugal, Sergio Conceicao, yang saat ini mengelola tim asal Perancis, Nantes, keduanya diyakini telah menolak kesempatan untuk mengisi kekosongan kursi manajer, sementara Vitor Pereira dari 1860 Munich juga telah disebut sebagai calon yang potensial.

Liverpool akan menjamu Liverpool pada Senin (27/2) malam waktu setempat dengan Shakespeare yang akan mengambil alih tim untuk pertama kalinya sejak pemecatan Ranieri. Kemenangan Crystal Palace ketika melawan Middlesbrough pada hari Sabtu (25/2) membuat Leicester City harus berada di zona degradasi, meskipun untuk sementara waktu, jika mereka berhasil menang melawan skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut.