Kabar Bola Inggris – City Masih Bermimpi untuk Raih Trofi Liga Champions
2 min read
Pep Guardiola memiliki trofi pertamanya di Manchester City dan itu tidak akan menjadi bagian terakhir dari perak yang mereka menangi pada musim ini. Sejak awal, kemenangan City 3-0 atas Arsenal di final Piala Carabao tidak pernah diragukan. Mereka lebih baik di setiap posisi, terlihat jauh lebih tajam dan sikap mereka juga tepat.
Itu adalah pertandingan penting bagi City karena tampil langsung setelah kekalahan mengejutkan antara Piala FA oleh League One side Wigan.
“Saya mengharapkan reaksi dari mereka mengikuti hasil itu – dan itulah yang sebenarnya terjadi. Tidak ada mabuk sama sekali dan mereka benar-benar layak mendapatkan kemenangan mereka di Wembley. Sekarang hanya pertanyaan tentang apa lagi yang akan mereka menangkan,” kata Alan Shearer.
“City tidak bisa lagi menyelesaikan Quadruple, tentu saja, tapi mereka masih bisa melakukan Treble Premier League, Liga Champions dan Liga Champions, yang akan menjadi prestasi yang luar biasa. Bisakah mereka melakukannya? Saya masih berpikir itu tidak mungkin – tapi mereka telah memberi diri mereka kesempatan besar.”
Dengan 37 kemenangan dan hanya tiga kekalahan dalam 43 pertandingan mereka sejauh 2017-18, City sebenarnya tidak bisa melakukan jauh lebih baik daripada yang telah mereka lakukan sejauh ini. Mereka telah tampil luar biasa selama tujuh bulan terakhir – ini adalah akhir Februari dan pertandingan Wigan merupakan kemunduran pertama mereka dalam kampanye.
City mengalami kekalahan melawan Latics, tapi itu adalah hal yang bisa terjadi pada tim manapun di Piala FA – melawan tim yang membela dengan heroik, dibantu oleh atmosfir yang menakjubkan di Stadion DW.
Itu adalah hari dimana tidak ada yang tepat untuk tim Guardiola, tapi tidak ada saran bahwa akan ada keruntuhan apa pun setelah kehilangan itu. Mereka benar-benar dominan melawan Arsenal dan benar-benar layak mendapatkan kemenangan mereka, yang bisa jadi dengan marjin lebih besar dari 3-0.
City unggul 13 poin di puncak klasemen Premier League dan gelar tersebut sama bagusnya dengan di tas. Paling banyak, mereka hanya perlu memenangi enam dari 11 pertandingan tersisa mereka untuk menjadi juara.
Dengan melakukan itu mereka akan meniru Liga Premier dan dua gelar Liga Champions yang mereka kelola di bawah Manuel Pellegrini pada tahun 2014, yang akan cukup mengesankan.
