Kabar Bola Inggris – Cantona Sebut Mourinho Tidak Cocok Melatih MU
2 min read
Eric Cantona mengatakan Jose Mourinho bukan orang yang tepat untuk Manchester United dan lebih suka memiliki Pep Guardiola, atau dirinya sendiri, yang bertanggung jawab.
United telah mengalami awal yang beragam untuk kampanye Liga Premier 2018-1919, dengan enam poin dari empat pertandingan pertama mereka dan kekalahan melawan Tottenham dan Brighton.
Itu telah melihat Mourinho ditempatkan di antara favorit di pasar taruhan untuk manajer papan atas berikutnya untuk dipecat meskipun musim lalu untuk kedua di meja, meskipun jarak yang sehat di belakang rival Manchester City.
Dan Cantona percaya bahwa pria yang membimbing City ke gelar awal 2017-18 mereka akan menjadi penunjukan yang jauh lebih baik untuk United daripada Mourinho, yang gaya permainannya juga kritis terhadapnya.
“Saya suka Mourinho. Dia memiliki kepribadian yang baik tetapi tidak untuk United – mereka seharusnya memiliki [Pep] Guardiola sebagai pelatih,” kata Cantona dalam wawancara eksklusif dengan Mail pada hari Minggu .
“Dia seharusnya ada di sana, tetapi dia melakukan sihir dengan klub lain itu. Klub yang tidak bisa saya sebutkan.
“Ini awal musim … terlalu dini untuk diceritakan. Manchester United adalah klub hebat dan akan selalu bagus.
“Mereka akan memenangkan banyak hal, saya tahu mereka akan melakukannya. Tapi cara mereka bermain? Tidak bagus. Manajer menyuruh mereka bermain dengan cara yang salah untuk para penggemar. Tidak menyenangkan, tidak ada kreativitas.”
Cantona menerima sambutan sebagai pahlawan di Old Trafford pada bulan Juni ketika dia bermain dalam pertandingan amal Sepakbola Aid, dan dia mengatakan tidak akan ada kesempatan untuk sepakbola defensif jika dia diminta untuk memimpin United.
“Saya ingin melatih dan jika mereka memanggil saya, saya akan pergi. Saya akan menikmatinya. Mereka tahu di mana saya berada. Kemudian kami akan bermain sepakbola kreatif lagi,” tambahnya.
“Ini akan sangat bagus untuk para penggemar, seperti halnya dengan Alex Ferguson – dia mengizinkan pemain untuk menjadi kreatif, memperlakukan mereka sebagai individu. Semua merasa dicintai. Dia selalu memuji. Seorang pria yang baik, seorang pemimpin yang baik.”
