Kabar Bola Inggris – Benitez Klaim Timnya Harus Meminimalisir Kesalahan
2 min read
Manajer Newcastle Rafael Benitez mengatakan timnya harus meminimalisir kesalahan yang mereka buat dalam setiap pekan. Setelah pemainnya melakukan gol bunuh diri ketika melawan Leicester City yang memperpanjang hasil buruk mereka.
Striker Ayoze Perez memasukkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-86 saat ia berusaha mencegah arah sepakan dari Shinji Okazaki, memberi Leicester kemenangan 3-2 yang mendebarkan di St James Park.
Newcastle hanya mampu mendapatkan satu poin dari tujuh pertandingan terakhir mereka, dan semakin mendapatkan tekanan setelah posisi klasemen mereka dari zona degradasi hanya terpaut dua poin.
“Kesalahan seperti ini, tidak bisa Anda lakukan di Liga Primer,” kata Benitez. “Kami harus belajar dan memiliki lebih banyak pengalaman dan mengelolanya dengan lebih baik.Kami telah melihat dua atau tiga situasi dengan tujuan yang sama, terkadang kurangnya pengalaman.”
Kemenangan Leicester adalah yang ketiga secara beruntun di Liga Primer – sebuah kampanye yang membawa mereka ke urutan kedelapan dalam klasemen sementara.
The Foxes telah membuat awal yang mengerikan dari tuan rumah dengan melancarkan serangan di bawah kerumunan pendukung Newcastle yang terus memberikan dukungan, setelah mengikuti perayaan pra-pertandingan untuk menandai ulang tahun ke 125 klub. Namun, tim tuan rumah berhasil memimpin pada menit keenam berkat sepakan jarak dekat Joselu.
Tim tamu sendiri berhasil menyamakan kedudukan melalui Riyad Mahrez dengan sepakan kaki kiri sejauh 25 yard yang luar biasa ke arah pojok atas gawang.
Demarai Gray menempatkan Leicester unggul setelah jeda dengan tembakan yang sempat membentur Florian Lejeune sebelum Dwight Gayle menyamakan kedudukan dengan tembakan yang berasal dari umpan dari Harry Maguire.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan bagus bagi tim Claude Puel, yang kini memperoleh 17 poin dari delapan pertandingan liga sejak Craig Shakespeare dipecat pada Oktober. Kekalahan tersebut merupakan kali pertama Benitez – yang sebelumnya pernah mengelola Liverpool dan Chelsea – telah menderita tiga kekalahan kandang Liga Utama Inggris.
Ketika Puel ditunjuk oleh Leicester seabgai manajer, tim tersebut hanya mampu berada di peringkat ke 14 di Liga Primer Inggris, dengan memperoleh dua kemenangan dari sembilan pertandingan.
