Kabar Bola Eropa – Spurs Singkirkan Manchester City dari Liga Champions Bagian 1

Tottenham mengalahkan Manchester City dalam pertemuan klasik di Stadion Etihad untuk mencapai empat besar Liga Champions untuk pertama kalinya.

Gol Fernando Llorente, dibundel dari sudut dan dikonfirmasikan oleh VAR 17 menit sebelum waktunya, memberikan kemenangan bagi tim asuhan Mauricio Pochettino dengan gol tandang pada malam yang penuh ketegangan, kualitas serangan dan kelemahan pertahanan yang mengakhiri pencarian City dan Pep Guardiola untuk empat kali lipat bersejarah Premier Liga, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga.

Dalam permainan drama tanpa henti, City bahkan mengira mereka telah memenangkannya di injury time hanya untuk tujuan Raheem Sterling yang dikesampingkan karena offside oleh VAR.

Spurs melindungi keunggulan 1-0 dari leg pertama tetapi pada 21 menit pertama pertandingan tampil kacau melihat City memimpin 3-2 pada malam itu ketika kedua tim bertukar gol sesuka hati.

Sterling menyalakan kertas cetak biru pada atmosfer yang menggelegar ketika ia meringkuk dengan presisi dari tepi area penalti setelah hanya empat menit, tetapi Spurs merespons dengan dobel dari Son Heung-min ketika ia memanfaatkan kesalahan oleh Aymeric Laporte.

Bernardo Silva menempatkan City pada tingkat malam dengan tembakan yang dibelokkan melewati Hugo Lloris, kemudian Sterling tiba di ujung umpan silang Kevin de Bruyne yang luar biasa untuk mencetak gol di tiang jauh.

Itu membuat City secara efektif perlu untuk memenangkan babak kedua dan mereka tampak di jalur ketika Sergio Aguero menabrak rumah keempat mereka setelah De Bruyne mengiris Spurs terbuka sebelum Llorente, sebagai pengganti babak pertama untuk Moussa Sissoko yang cedera, diikat dari sudut melalui tendangannya. hip – gol yang diberikan setelah VAR memeriksa bola tangan.

Dalam satu putaran yang luar biasa, City mengira mereka telah merebut kemenangan dan Sterling sebagai hat-trick, tetapi emosi langsung berubah ketika VAR memiliki kata terakhir, memutuskan bahwa Aguero berada dalam posisi offside ketika Bernardo Silva mengalihkan bola ke jalurnya.

Spurs terus menghadapi Ajax di akhir pertemuan tak terlupakan yang membuat semua orang yang terlibat tertegun dan terengah-engah.

Bagi Spurs, ini adalah malam rollercoaster untuk mengungguli mereka semua, para pemain dan staf kepelatihan menyeret setiap emosi yang mungkin terjadi sebelum bergabung dengan para pendukung mereka dalam perayaan penuh sukacita di peluit akhir.

Setelah awal yang begitu cerah, tim Pochettino berjuang untuk menghadapi badai City yang memuncak dengan Aguero menempatkan mereka unggul dalam pertandingan, sebelum gol Llorente memperbarui harapan sekali lagi. Mereka kemudian harus berurusan dengan pukulan dari tujuan penghentian waktu Sterling, hanya untuk dihantam oleh gelombang lega dan sukacita pada intervensi akhir yang menentukan VAR.

Bersambung ke bagian dua …