Kabar Bola Eropa – Ronaldo Berhasil Cetak Gol ke 125 di Liga Champions

Cristiano Ronaldo memastikan gol tandang bagi Juventus saat mereka bermain imbang pertama di perempat final Liga Champions melawan Ajax.

Ronaldo, yang telah memenangkan kompetisi lima kali, mencetak gol ke-125 di Liga Champions tepat sebelum jeda dengan sundulan menyelam mengikuti umpan silang Joao Cancelo.

Tujuannya datang melawan menjalankan permainan, tetapi tuan rumah menyamakan kedudukan dalam satu menit dari babak kedua dimulai, melalui upaya melengkung David Neres yang baik dari 15 meter.

Kedua tim memiliki peluang akhir dengan Ajax Jurgen Ekkelenkamp melepaskan tembakan sebelum pemain pengganti Juventus Douglas Costa membentur tiang.

Tapi tidak ada pihak yang bisa meraih pemenang dan mereka bertemu di leg kedua di Turin pada hari Selasa, 16 April.

Pemenang dari pertandingan itu menghadapi Tottenham atau Manchester City di semi final, dengan tim Mauricio Pochettino memegang keunggulan 1-0 setelah pertandingan pertama Selasa di London.

Ronaldo bermain untuk Juventus untuk pertama kalinya sejak dia mencetak hat-trick untuk memberi mereka kemenangan agregat 3-2 melawan Atletico Madrid di babak 16 besar.

Dia mengalami cedera paha saat bertugas internasional untuk Portugal dan ada keraguan apakah dia akan cukup fit untuk pertandingan tersebut.

Tetapi gol kelima Liga Champions musim ini memberi timnya peluang bagus untuk mencapai empat besar, dan hasil imbang tanpa gol di Stadion Juventus minggu depan akan cukup bagi mereka untuk maju.

Para pemimpin Italia, yang hanya satu poin lagi dari memenangkan gelar Serie A, tidak memiliki tembakan tepat sasaran sebelum gol menit ke-45 mereka.

Itu datang dari lemparan di dekat garis tengah dan mereka dengan cepat membalas dengan Ronaldo melepaskan Cancelo, tetapi tidak ada pemain Ajax yang melacak laju penyerang Portugal ke area penalti dan sundulannya terlalu kuat untuk kiper Ajax Andre Onana untuk dicegah.

Ronaldo memenangkan gelar Liga Champions di masing-masing tiga musim terakhir di Real Madrid sebelum kepindahannya Juli lalu ke Juventus, yang tetap di jalurnya untuk memenangkan turnamen untuk pertama kalinya sejak 1996.

Ajax bermain di perempat final Liga Champions pertama mereka sejak 2003 dan akan merasa mereka harus memimpin di leg kedua di Italia.

Para pemimpin Eredivisie memiliki kepemilikan 61% dan 19 upaya, enam di antaranya tepat sasaran, sedangkan gol Juventus datang dari satu-satunya upaya mereka tepat sasaran.

Di depan kerumunan kapasitas di Johan Cruyff Arena, Ajax memainkan sepakbola satu sentuhan yang indah saat mereka memaksa Juventus untuk membela diri dan mengandalkan serangan balik.

Hakim Ziyech yang mengesankan itu dua kali ditolak oleh kiper tandang Wojciech Szczesny, dengan mantan pemain Arsenal itu menghasilkan penyelamatan satu tangan yang brilian untuk mendorong upaya melengkung di atas mistar setelah sebelumnya menyelamatkan tendangan rendah.

Donny van de Beek juga melakukan tembakan melebar dan Lasse Schone melepaskan tendangan bebas dari atas sebelum gol Ronaldo memberi Juventus keunggulan.

Tapi Neres memberi tuan rumah equalizer yang layak mereka dapatkan dalam beberapa detik restart saat ia memotong masuk dari sayap kiri dan bola melengkung melewati Szczesny.

Meski kecewa karena tidak memiliki keunggulan, Ajax tidak akan gentar dengan tugas yang dihadapi mereka dalam waktu enam hari dan akan mengingat apa yang terjadi di babak sebelumnya.

Di babak 16 besar, mereka kalah 2-1 di kandang pada leg pertama melawan juara bertahan Real Madrid sebelum menang 4-1 di leg kedua di Bernabeu untuk memastikan tempat mereka di babak delapan besar.