Kabar Bola Eropa – Kane Pinta Pendukung Inggris Untuk Lebih Bersabar

Mendekati tengah malam pada hari Jumat (1/9) malam di Stadion Nasional Malta di Ta Qali dan meski dalam kemenangan menyanjung namun terasa asing. Banyak pendukung Inggris yang bepergian telah meninggalkan arena jauh sebelum pesat gol yang dilakukan oleh Inggris di menit-menit akhir pertandinagn.

Pemain Inggris yang meninggalkan pertandingan telah selangkah lebih dekat untuk lolos kualifikasi Piala Dunia, namun waspada, dan dipaksa untuk mengatasi rasa bosan, frustasi, dan tidak puas. Dan ini setelah menang dengan skor 4-0.

Harry Kane, yang dengan cepat menjadi jimat bagi tim ini pun bersedia untuk menghadapi perselisihan. “Semua orang hanya perlu untuk tetap bersabar. Tentu saja pendukung bisa merasa frustasi. Kami juga frustasi pada babak pertama. Kami selalu ingin mengangkat tim, tapi kami selalu terjadi seperti itu, terutama dala permainan seperti ini ketika orang selalu merememhkan lawan, dan terutama jauh dari rumah. Mereka bsia melakukan apa yang mereka inginkan dan mereka harus tetap bersabar seperti kami. Ketika orang melihat ini pada hari Sabtu pagi dan melihat hasil 4-0 mereka akan mengatakan bahwa itulah yang diharapkan orang,” ujar penyerang tersebut.

“Butuh banyak komitmen untuk mencapai puncak, mulai dari usia muda, dedikasi dan anda harus menjadi profesional papan atas untuk bermain bagi negara anda. Siapapun yang mengatakan sebaliknya, saya tidak berpikir mereka mengerti apa yang diperlukan, mungkin itulah mengapa mereka duduk di rumah menonton dan kami bermain di sana,” tambah Kane.

“Saya sangat bangga mewakili negara saya dan saya tahu pemain lainnya. Kami sama sekali bukan artikel akhir. Tapi kami harus tetap bersabar sebagai negara, karena tidak akan terjadi dalam semalam,” kata penyerang Tottenham Hotspur tersebut.

Mereka yang berada di dalam setup dapat memata-matai kemajuan, bahkan jika tidak selalu sesederhana untuk melihat dari luar. Mereka bisa menunjuk tim yang menolak panik melawan Malta saat menajdi tuan rumah, berada di peringkat 190 di dunia, tidak melipatgandakannya. tahap awal dan agak dengan gigih mengejar kemenangan yang akhirnya tampil nyaman. Orang optimis terhadap Gareth Bale, yang berharap itu adalah pelajaran indikasi yang telah dipelajarai pada periode tersebut sejak Islandia di Nice pada Euro 2016 silam.