Kabar Bola Eropa – De Rossi Puji Francesco Atas Kemenangan Roma
2 min read
Kapten Roma, Daniele De Rossi, memuji pelatih, Eusebio Di Francesco. Setelah timnya menyelesaikan comeback luar biasa melawan Barcelona untuk mencapai babak semi-final Liga Champions.
Kekalahan 4-1 dari leg pertama setelah gol bunuh diri De Rossi, Roma berhasil membuat awal yang baik dengan gol pembuka Edin Dzeko. Penalti kapten di menit ke-58 membuat akhir yang panik di Stadion Olimpico sebelum Kostas Manolos memastikan kemenangan pada gol tandang dengan sundulan delapan menit menjelang pertandingan berakhir. Itu berarti Roma telah mencapai babak semi final untuk pertama kalinya sejak 1984, ketika Barcelona menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions untuk menyerahkan keunggulan tiga gol.
“Ini adalah hasil yang bagus untuk kami dan untuk sejarah kami, ”kata De Rossi. “Yang penting kita terus seperti ini. Kami belum mencapai apa pun karena masih banyak pertandingan yang harus dilakukan. Bahkan jika kami kalah dalam pertandingan leg pertama, kami yakin dengan cara kami bermain dan itu diitunjukkan pada malam ini.”
“Perbedaan bagi saya adalah Di Francesco karena dia membantu kami bermain dengan cara yang benar. Dia mengubah banyak hal dan dia berhasil. Saya senang untuk para pelatih dan rekan-rekan setim saya. Kami melakukan yang luar biasa. Ini juga sangat penting bagi saya karena saya berumur 34 tahun. Kemenangan ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya alami sejak bergabung dengan Roma . ”
Sisi Ernesto Valverde dibanjiri oleh tekanan tinggi Roma dan berjuang untuk mendapatkan bola saat mereka diganggu di udara oleh sisi fisik Italia, yang menyebabkan kerusakan dengan bola panjang di atas dan salib sering.
Para pengunjung Sergi Roberto menyia-nyiakan kesempatan pertama dari permainan tetapi setelah itu Barcelona berjuang untuk menanggapi gelombang serangan konstan Roma sampai pemain pengganti Ousmane Dembélé meniup tembakan jarak jauh di atas mistar dalam waktu tambahan.
“Kami tidak mampu pada setiap momen dalam permainan karena bagaimana mereka mendekati permainan,” kata pelatih Barca, Valverde. “Mereka sangat kuat dengan bola kedua dan kami tidak terbiasa membela seperti itu.”
Para pemimpin La Liga yang melarikan diri tidak pernah kalah di Liga Champions musim ini sampai mengunjungi Roma tetapi terpuruk di perempat final untuk tahun ketiga berturut-turut setelah dieliminasi oleh Juventus musim lalu dan Atletico Madrid pada 2016.
