Kabar bola champion – Alasan Mkhitaryan Memilih Dortmund
2 min read
Pemain Borussia Dortmund asal Armenia Henrikh Mkhitaryan yang memilih bergabung bersama Borussia Dortmund diawal musim ini mengungkapkan beberapa alasannya memilih tim ini. Dia telah menolak berbagai macam tawaran dari tim – tim Liga Premier Inggris dan tim elit di Eropa pada bursa transfer lalu.
Menurutnya Die Borussen julukan dari Borussia Dortmund adalah sebuah tim yang dipercaya akan memberikan kebahagiaan dalam dirinya saat bermain sepakbola dengan level tertinggi. Gaya permainan anak asuhan Jurgen Klopp Borussia Dortmund dinilai sangat cocok dengan gaya permainannya. Pemain 24 tahun ini juga mengatakan bahwa bukan hanya alasan uang yang membuatnya berganti kostum. Pemain yang besar bersama Shakhtar Donetsk mengaku bahwa dirinya telah mendapat tawaran dari banyak tim besar di Eropa.
“ Pada bursa transfer lalu saya mendapat banyak tawaran dari banyak tim dan saya pun mempunyai banyak pilihan pada saat itu. Akhirnya saya pun memutuskan untuk bergabung dengan Borussia Dortmund karena saya sangat menyukai gaya bermain dari tim ini.”
“ Selama saya bermain melawan mereka Borussia Dortmund di ajang UEFA Champions league musim lalu bersama tim lama saya Shaktar Donetsk, saya selalu bermimpi untuk memperkuat tim ini disuatu saat nanti.”
“ Saya pun selalu menonton permainan Dortmund dari layar televise dan saya sangat kagum dengan permainan yang ditunjukkan oleh tim ini.”
“ Dortmund tidak hanya bermain sepakbola yang luar biasa, tetapi juga sangat pas dengan gaya permainan yang saya miliki. Tim ini adalah tim yang mampu mengubah saya dan membuat saya berkembang pesat sebagai pesepak bola hebat suatu hari nanti.”
“ Uang tidak terlalu penting dalam karir sepak bola saya. Saya berharap untuk selalu mendapatkan tempat untuk bermain sepak bola. Saat ini saya hidup dengan sepak bola, selalu berpikir sepak bola dan selalu merasakan pertandingan sepak bola.”
“ Uang? Tidak begitu penting saat ini. Mereka akan datang sendiri sejalan dengan perjalanan karir kita di sepak bola saat itu juga.”
