Kabar Baru Unik – Setahun Hidup Terapung di Pasifik

Mungkin Anda pernah melihat film Castaway atau Life of Pi yang berjuang bertahan hidup saat terdampar dan terombang ambing di atas hamparan air laut yang tak ada ujungnya? Adalah seorang pria bernama Jose Salvador Alvarenga umur 37 tahun mengaku telah menghabiskan hingga satu tahun lebih terombang-ambing di atas laut. Hingga akhirnya ia tiba di Majuro, sebuah ibu kota dari Kepulauan Marshal, hari Senin (3/2/2014), ia nampak seperti seorang yang hilang dalam setahun. Dengan rambut panjang dan jenggot berantakan, Alvarenga melempar senyum dan melambai pada sekerumunan orang sambil menggenggam sekaleng minuman yang ia sebut menjadi minuman soda pertama yang ia nikmati dalam setahun terakhir ini.

Alvarenga sendiri berasal dari wilayah Meksiko. Sedangkan kepulauan Marshall tempatnya terdampar itu berjarak 5.500 mil jauhnya atau sekitar 9.000 kilometer dari asalnya. Alvarenga mengatakan dirinya tersesat usai memancing hiu pada lepas pantai Meksiko Desember 2012 silam. Dia sanggup bertahan hidup di atas Samudra Pasifik memakan ikan, burung, serta kura-kura. Seperti yang dikatakan duta besar AS untuk Republik Kepulauan Marshall, Thomas Armbruster, Alvarenga menuturkan telah meraup ikan-ikan kecil yang sedang berenang di dekat perahunya lalu memakan ikan tersebut mentah-mentah. Mengatasi haus, dia pun meminum darah burung tangkapannya.

Alvarenga mengaku ia berasal dari wilayah El Salvador dan lama tinggal serta bekerja di Meksiko menjadi nelayan hingga 15 tahun sebelum ia hanyut. Desember 2012 silam, Alvarenga meninggalkan Meksiko dengan perahu fiberglas beserta seorang rekan remajanya yang bernama Yehezkiel. Terjangan badai mengawali “petualangannya” terlunta-lunta di lautan. Yehezkiel sendiri tewas sebulan saat pertama kali perahu milik mereka dihantam oleh badai.

Setahun lebih di laut, Alvarenga berenang menuju daratan Ebon, sebuah daerah kecil di wilayah Kepulauan Marshall. Cerita dari perjuangannya dalam bertahan di laut pun segera menjadi bahan omongan warga. Usai pemeriksaan medis, Alvarenga berkeinginan untuk segera kembali menuju Meksiko dan berkomunikasi kembali dengan sang majikan, serta kepada keluarga Yehezkiel,” kata Armbruster mengutip pernyataan Alvarenga.