Kabar Baru Politik – Sejumlah Kiai Jatim Jagokan Mahfud MD

Figur Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dirasa layak untuk dijadikan bakal capres atau cawapres untuk diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sosoknya dianggap ideal serta menerima “rekomendasi” yang berasal dari sejumlah kiai wilayah Jawa Timur. “Apakah nanti (jadi) capres ataupun cawapres, yang pasti setelah rekan-rekan dari PPI sowan (menghadap) ke beberapa kiai Jawa Timur, dan sepakat mengajukan pak Mahfud. Hal ini telah diamanatkan kepada PKB,” kata Muhlis Ali, Ketua Umum dari Poros Pemuda Indonesia (PPI) dari Malang, Jawa Timur, pada wartawan, hari Senin (14/4/2014) malam.

Menurut penuturan Muhlis, sejumlah ulama yang ada di Jawa Timur telah amanatkan pada PKB guna mengusung nama Mahfud MD. Dia juga menyatakan bahwa hal tersebut telah jadi kesepakatan dari para kiai Jawa Timur tersebut. “Sosok yang paling ideal untuk memimpin Indonesia itu ada dalam Mahfud MD. Ia juga sosok paling ideal dalam memimpin Indonesia kini. Beliau tegas, bersih, serta berani dalam track record baik ketika lakukan penegakan hukum. Ini menjadi modal yang penting yang beliau miliki,” kata Muhlis terkait Mahfud.

Meskipun kalah tingkat elektabilitas jika dibanding dengan beberapa bakal capres lain, ujar Muhlis, Mahfud lebih patut untuk memimpin negeri. “Dibanding sekian capres serta cawapres yang keluar, hanya Mahfud saja yang memiliki pengalaman dalam 3 lembaga kenegaraan,” terangnya. Tercatat bahwa Mahfud pernah menjabat menteri di masa Abdurrahman Wahid. Kemudian, Mahfud juga sempat menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009. Dan yang terakhir adalah Mahfud juga pernah memimpin Mahkamah Konstitusi hingga dua periode.

“Di dalam kepemimpinannya yang tercatat berani, MK pernah menjadi sebuah lembaga yang cukup disegani, sebab sanggup melawan mafia-mafia kelas kakap di Indonesia. Itulah perjuangan yang tak gampang serta tak dimiliki oleh banyak orang,” kata Muhlis. Dilanjut Muhlis, sosok dari Mahfud pun menjadi harapan dari kalangan akademisi serta ulama. Sosoknya yang menjadi pemberi jawaban terhadap tingginya harapan publik sehubungan penegakan hukum dan dimulai seorang pemimpin. “Pak Mahfud ini tidak hanya bersih, tetapi jiwanya pun pluralis. Maka dari itu, ia dapat diterima segala kalangan,” pungkasnya.