Kabar Baru Nasional – Penangkapan Anggoro Widjojo di China

Pada akhirnya pihak KPK yang turut dibantu badan imigrasi, Ministry of Public Security Bureau (PBS), serta kepolisian China dapat menangkap sang buronan kasus korupsi terkait SKRT, Anggoro Widjojo, melalu rangkaian proses yang cukup panjang. Uasi melaksanakan pengejaran hingga lebih dari 4 tahun, tim KPK pun berhasil untuk membawa pulang kakak dari kandung Anggodo Widjojo tersebut. “Tanggal 17 Juli 2009 silam ia menjadi DPO serta sejak saat itu pula KPK masih melakukan upaya pelacakan atas seorang tersangka yang berinisial AW,” kata wakil ketua dari KPK, Bambang Widjojanto dari kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Jumat (31/1/2014).

Dalam jangka waktu yang sampai lebih dari empat tahun tersebut, Anggoro berhasil terdeksi sempat beberapa kali pindah tempat tinggal. Terakhir kali tercatat, Anggoro hijrah dari Shenzhen, China menuju Hongkong. “Lintasan yang terakhir pada 27 januari 2014 kemarin pada perjalanan yang dari Shenzen ke Hongkong,” terang Bambang. Dan demikianlah kronologi dari penangkapan Anggoro Widjojo dari Shenzhen, Cina :

Usai dua kali menghindari panggilan untuk pemeriksaan KPK, Anggoro pun resmi ditetapkan DPO pada 17 Juli 2009. Kemudian 26 Juli 2009 ia sedang mengadakan perjalanan menuju Singapura. Akhirnya, ia diketahui mulai berpindah-pindah domisili di China. Anggoro kedapatan jalan-jalan dari Shenzhen, China menuju Hongkong, 27 Januari 2014 kemarin. Hingga pada 29 Januari 2014, saat ia akan pulang ke Shenzhen, sampai di perbatasan Hongkong Cina, petugas biro imigrasi mencurigai ia merupakan buronan. Anggoro pun ditangkap oleh petugas PBS.

Lalu, 29 Januari 2014 di malam harinya, Anggoro dibawa ke Guangzhou, Chinauntuk kemudian  diserahkan kepada kantor imigrasi Indonesia. KPK tiba dan pulangkan sang buronan yang terkenal licin itu ke Indonesia, di 30 Januari 2014. Malam harinya, Anggoro pun tiba di tannah air. Ia langsung dibawa menuju ke kantor KPK dan segera menjalani ritual pemeriksaan. Setelah pemeriksaan selesai, Anggoro rencananya akan dijebloskan di Rumah Tahanan Guntur. Demikian rangkaian kronologi bagaimana sang buron tersebut tertangkap KPK.