Juventus Gagal Melaju di Liga Champions, Pjanic Merasa Kecewa dan Sulit Menerimanya
2 min read
Juventus Gagal Melaju di Liga Champions, Pjanic Merasa Kecewa dan Sulit Menerimanya – Miralem Pjanic gagal dalam membantu Juventus untuk terus melaju di Liga Champions musim 2019/2020. Kekalahan dari Lyon membuat Pjanic merasa kecewa dan sulit untuk menerima hasil tersebut.
Juventus memang berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Lyon di Allianz Stadium, yang berlangsung pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Tetapi, Juventus masih kalah agresivitas gol tandang dari Lyon usai menelan kekalah dengan skor 0-1 pada pertemuan pertama.
Dalam pertandingan di leg kedua ini, Juventus lebih dulu kebobolan gol melalui tendangan eksekusi penalti dari Memphis Depay. Si Nyonya Tua kemudian berhasil membalikkan keadaaan melalui dua gol yang diciptakan oleh Cristiano Ronaldo dari titik putih dan dari tembakan jarak jauh.
Kekalahan itu lantas menyayat hati Miralem Pjanic, dan sekaligus menjadi tanda akhir dari perjalanannya bersama dengan Juventus. Pada musim depan, gelandang berusia 30 tahun itu akan bergabung bersama Barcelona.
Miralem Pjanic mengatakan bahwa kekalahan itu sangat mengecewakan bagi kami, karena kami benar-benar ingin bisa lolos ke babak berikutnya dan terus melanjutkan kompetisi ini.
Miralem Pjanic menambahkan awal yang buruk dengan penalti tersebut, namun kami tetap berusaha mempertahankan permainan kami dan terus menekan. Tentu saja hal itu benar-benar mengecewakan dan sulit untuk kami terima.
Miralem Pjanic mengatakan penampilan kami di leg pertama tidak cukup baik dan di Liga Champions permainan ini ditentukan dari dua leg. Kami menghadapi Lyon, yang seharusnya dapat kami atasi.
Pada musim ini, Juventus hanya mampu meraih gelar Scudetto, sama seperti pada musim lalu. Pjanic tidak ingin hasil buruk di Liga Champions mengurangi kadar keberhasilan kami dalam merebut Scudetto selama sembilan musim secara beruntun.
Miralem Pjanic mengungkapkan bahwa kami tidak boleh mengurangi raihan Scudetto kesembilan secara beruntun kami, namun klub seharusnya bisa mengincar yang lebih tinggi. Dia juga tidak merasa ragu bahwa Juventus akan terus melaju dengan lebih kuat pada musim depan, karena dirinya sangat tahu mentalitas dan kekuatan yang ada di dalam tim.
