Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Jurnal Majalah – Majalah Cetak Akan Menghilang 5 Tahun Lagi

2 min read

Eric Schmidt, sang pemilik Google telah memperkirakan kapan berakhirnya masa majalah cetak. Menurutnya, majalah dalam kemasan tablet akan menggeser majalah cetak dalam kurun waktu lima tahun saja. Dalam sebuah konferensi Magazine Publishers Association yang diadakan pada Rabu, 23 Oktober 2013, Schmidt mengungkapkan mengenai prospek masa depan perangkat mobile dan juga majalah. Dia berdiri dalam satu panggung dengan pimpinan redaksi Wired, Scott Dadich.

“Kini tablet memang lebih populer dibanding PC,” katanya, seperti yang dilansir dari mashable.com pada Kamis, 24 Oktober 2013. “Ketika Anda membacanya, dia akan mengetahui dimana Anda berada saat itu, karena dia juga punya akselerometer. Yang jelas ada banyak hal yang bisa dilakukan penerbit di majalah tablet daripada yang bisa mereka lakukan pada majalah cetak,” dia menambahkan pernyataan itu.

Selanjutnya juga menurut Schmidt, pada lima tahun ke depan, dunia akan memiliki perangkat yang nampak seperti tablet yang lebih powerful sebagai pengganti media massa tradisional. Tablet sendiri nantinya akan mempunyai aplikasi yang luar biasa, termasuk diantaranya adalah aplikasi majalah, yang mana akan secara eksklusif memiliki sejumlah kelebihan pada grafis pengguna sosial, data lokasi, dan sejumlah fitur lainnya. Tentu saja sejumlah fitur tersebut pula yang menawarkan pengalaman membaca yang lebih interaktif kepada pembaca.

“Hal ini menjadi sangat positif bagi pihak penerbit,” kata Schmidt. ” Terlebih lagi dalam dunia periklanan online, dalam segi ini sinyal lokasi akan memungkinkan Anda untuk beriklan lebih tepat sasran ketimbang iklan di media cetak pada saat ini. Makin terarah, semakin tinggi kecenderungan pembaca untuk mengklik, dan pastinya pengiklan cenderung semakin tertarik,” tambah dia.

Schmidt memang mencoba untuk meramalkan masa depan dari majalah, tetapi dalam membuat ramalan tersebut dia tidak memperhatikan bentuk konten yang terlalu panjang. Ia mempercayai rentang fokus yang dimiliki seseorang cenderung semakin pendek dan pendek. “Saya tidak berpikir bahwa kita akan kembali ke masa buku,” katanya. “Ada banyak tipe orang dengan cara membaca yang berbeda-beda, tetapi mayoritas orang adalah tipe ADD dalam membaca.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *