Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Jumlah Rumah Yang Tertimun Longsor Di Kupang Bertambah, 150 Warga Mengungsi

Posted on 05/03/2025

Nasional – Bencana tanah longsor yang terjadi pada Minggu (2/3/2025) di RT 001 RW 001, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terus meluas.

Awalnya, hanya dua rumah warga yang terkubur, namun kini jumlahnya bertambah menjadi empat unit.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Hendry Novika Chandra, mengungkapkan bahwa empat rumah yang terkubur tersebut milik Anika Wadu Nawa, Adam Tapatap, Wasty Tapatap, dan Selfina Tapatab.

“Sedangkan rumah yang berpotensi terkena dampak tanah longsor adalah rumah milik Marthen Tapatab, Stefanus Tapatab, Marta Tapatab, serta rumah milik Akab Tapatab dan Lasarus Tapatab,” ujar Hendry kepada Kompas.com, Rabu (5/3/2025).

Akibat kejadian ini, sebanyak 33 kepala keluarga (KK) atau sekitar 150 jiwa, termasuk lansia, orang dewasa, anak-anak, dan balita, terpaksa mengungsi di Aula Kantor Kecamatan Takari.

Dinas Sosial Kabupaten Kupang telah menyalurkan bantuan makanan tiga kali sehari yang dikelola oleh salah satu warga setempat.

Selain itu, pengungsi juga menerima bantuan berupa 25 kasur lipat dan satu unit toilet portable yang sudah tersedia di lokasi pengungsian, meskipun belum digunakan.

Bantuan lain yang telah dikirimkan oleh Dinas Sosial termasuk makanan cepat saji sebanyak 10 dus (100 bungkus), yang hingga kini masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk pendistribusiannya.

Hendry menambahkan, Kapolsek Takari Ipda Fardan Adi Nugroho beserta anggotanya telah mengunjungi lokasi pengungsian untuk menyalurkan bantuan makanan siang dari Dinas Sosial Kabupaten Kupang.

Selain bantuan logistik, para pengungsi juga mendapatkan layanan kesehatan dari Kepala Puskesmas Takari dan tenaga kesehatan setempat.

“Para pengungsi yang mengalami keluhan kesehatan dapat langsung memeriksakan diri di lokasi pengungsian,” kata Hendry.

Hingga saat ini, situasi masih terus dipantau oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi dampak lebih lanjut dari tanah longsor ini.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Sebanyak 15 Tahanan Di Rutan Polsek Samarinda Kota Kabur Dengan Cara Menjebol Kloset 19/10/2025
  • 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Pelalawan, Suami Istri Tewas 19/10/2025
  • Bukayo Saka Kritik Diri Sendiri Setelah Arsenal Kalahkan Fulham 19/10/2025
  • Korban Tabrakan Mobil MBG Dan KA Mataram Di Purworejo Bertambah, 2 Orang Tewas 19/10/2025
  • Seorang Warga Sipil Tewas Usai Dianiaya OTK Di Yahukimo, Polisi Duga Ada Keterlibatan KKB 19/10/2025
  • 8 Tips Tetap Sehat Dan Kuat Ketika Cuaca Panas Ekstrem Melanda 19/10/2025
  • Daftar Cedera AC Milan Makin Panjang, Loftus-Cheek Dan Nkunku Ikut Absen Saat Lawan Fiorentina? 19/10/2025
  • Meski Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, MU Tetap Tidak Boleh Gegabah 19/10/2025
  • Inilah Yang Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma Di Olimpico 19/10/2025
  • Cedera Cole Palmer Adalah Masalah Yang Sangat Serius Buat Chelsea 19/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia