Berita Bola – Mantan bintang Manchester United, Juan Mata, baru-baru ini menyuarakan harapannya untuk masa depan seorang Marcus Rashford. Ia secara terbuka meminta pelatih Ruben Amorim untuk tidak terburu-buru melepas sang penyerang.
Seperti yang telah diketahui, nasib Rashford di Old Trafford kini memang berada di ujung tanduk. Ia sudah tidak lagi masuk dalam rencana tim untuk musim depan dan telah dipersilakan untuk mencari klub baru.
Meskipun demikian, Mata yakin bahwa menemukan solusi bagi Rashford adalah sebuah situasi “saling menguntungkan” bagi kedua pihak. Ia masih melihat adanya potensi besar pada diri sang “wonderkid” Manchester United tersebut.
Namun, harapan tulus dari Mata ini tampaknya akan sulit untuk bisa terwujud melihat sinyal kuat yang telah ditunjukkan oleh pihak klub. Mari kita simak lebih dalam pandangan Juan Mata soal situasi pelik yang tengah dihadapi oleh Marcus Rashford saat ini.
Juan Mata masih menaruh sebuah harapan besar bahwa Marcus Rashford bisa memiliki masa depan yang cerah di Manchester United. Ia merasa akan sangat disayangkan jika klub sampai harus kehilangan talenta asli didikan akademi seperti dirinya.
Menurut pandangan Mata, jika pihak klub bisa menemukan solusi dan membuat Rashford kembali merasa bahagia, maka itu akan sangat menguntungkan bagi keduanya. Ia berharap sang penyerang bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya seperti sedia kala di Old Trafford.
“Sebagai seorang penggemar Man United dan juga sebagai teman dari Marcus, saya sangat berharap dia bisa sukses di sini karena ini adalah klubnya, klub masa kecilnya,” kata Mata kepada The Athletic.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi jika dia bertahan dan dia benar-benar bisa merasa bahagia dan menikmati permainannya, saya pikir itu akan menjadi sebuah situasi yang saling menguntungkan bagi klub dan juga bagi dirinya.”
Rasa sayang yang ditunjukkan oleh Juan Mata kepada Marcus Rashford ini bukan tanpa sebuah alasan yang kuat. Ia masih ingat dengan sangat jelas momen pertama kali dirinya melihat Rashford berlatih bersama dengan tim utama Manchester United.
Mata mengaku langsung terpikat pada bakat luar biasa yang dimiliki oleh Rashford dan bahkan sempat menjulukinya sebagai “si anak ajaib”. Ia sangat terkesan dengan gaya permainannya yang tanpa rasa takut dan kemampuannya untuk bisa menentukan hasil pertandingan seorang diri.
“Saya melihat sesi latihan pertamanya bersama kami. Saya menyukainya. Saat masih remaja, saya memanggilnya dengan julukan ‘si anak ajaib’,” kenang Mata.
“Cara dia bermain tidak kenal takut, Anda bisa merasakan bahwa dia bisa memenangkan sebuah pertandingan sendirian kapan saja saat dia sedang bermain dalam kondisi terbaiknya.”
Meskipun harapan yang dilontarkan oleh Juan Mata sangat tulus, realita yang terjadi di lapangan menunjukkan hal yang justru sebaliknya. Sinyal-sinyal mengenai kepergian Marcus Rashford dari Manchester United malah semakin menguat dari hari ke hari.
Pihak klub secara terang-terangan telah memberikan nomor punggung peninggalannya kepada rekrutan baru mereka, Matheus Cunha. Selain itu, Rashford juga secara eksplisit telah dilarang untuk mengikuti sesi latihan pramusim tim yang sudah dimulai.
Rashford ternyata tidak sendirian dalam situasi sulit ini. Beberapa nama lain seperti Jadon Sancho, Antony, dan juga Alejandro Garnacho dilaporkan mengalami nasib serupa dan tidak diikutsertakan dalam latihan.
Saat para pemain yang “terbuang” ini diminta untuk menjauh, para pemain baru seperti Cunha dan Diego Leon justru sudah tampak berlatih bersama skuad. Hal ini semakin memperjelas bahwa harapan dari Juan Mata kemungkinan besar tidak akan bisa terwujud.