Nasional – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di akhir tahun 2025 semakin marak pencurian hewan ternak di beberapa wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam semalam 4 ekor sapi jenis Limosin milik seorang warga di Cihonje, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dibawa pencuri sekaligus pada Rabu (26/11/2025) dini hari.
Dalam sepekan terakhir pun kejadian pencurian hewan ternak mulai dari ayam, kambing dan domba milik warga terjadi di wilayah Mangkubumi dan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Namun, pencurian 4 ekor sapi sekaligus dalam semalam oleh maling di Kawalu merupakan kejadian terbesar menjelang momen pergantian tahun baru ini.
Kepala Polsek (Kapolsek) Kawalu Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Setyanto, membenarkan telah mendapatkan laporan dari ini.
Toto (50), warga Kawalu, kehilangan 4 ekor sapi sekaligus dalam semalam. Petugas Kepolisian pun langsung menyelidiki kejadian ini dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
“Setelah menerima laporan, anggota piket Polsek Kawalu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP atas dugaan pencurian empat ekor sapi limosin,” jelas Yusuf kepada wartawan di kantornya, Rabu siang.
Yusuf menduga pelaku lebih dari dua orang, karena salah satu bukti rekaman CCTV warga memperlihatkan sapi curian diangkut memakai truk jenis bak kayu pada Rabu dini hari tadi.
Kemudian, korban mendapati dua ekor sapi lainnya diduga ditinggalkan para pelaku di sebuah empang tak jauh dari kandang.
Dugaan sementara pelaku merusak gerbang dan mengambil sapi saat kondisi sedang sepi di lokasi kejadian. Adapun lokasi kandang sapi berada di area pesawahan di belakang perkampungan warga.
“Iya, mungkin yang sudah keluar kandang ada 6 ekor sapi korban, tapi yang berhasil diangkut ada 4 ekor sapi. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 80 jutaan,” tambah dia.
Sementara itu, pemilik sapi, Toto mengaku kaget saat mendapati kandang sapinya sudah berantakan dan kunci engsel gerbang sudah rusak dan terbuka sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu pagi tadi.
Saat diperiksa ternyata 6 ekor sapinya tak ada di kandang, kemudian berupaya mencari keluar kandang. Namun, Toto hanya mendapati 2 ekor sapinya sudah di empang pesawahan tak jauh dari kandang dan 2 ekor sapi lainnya hilang.
“Saya dan saudara saya langsung melaporkan kejadian ini ke kantor polisi tadi,” kata Toto.
Kini kasus ini masih ditangani petugas Kepolisian untuk pengungkapan kasusnya dan mengejar para pelaku. Kepolisian pun mengimbau apabila ada informasi terkait pencurian hewan ternak untuk segera melaporkan kejadiannya kepada petugas berwenang.
