Nasional – Warga Kampung Cikedokan digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bocah perempuan berusia 6 tahun di dekat tempat sampah sebuah warung kelontong.
Diduga korban berinisial A itu menjadi korban tabrak lari dan jasadnya sengaja ditaruh di tempat pembuangan sampah di depan warung yang berada di Jalan Raya Cibening-Cikedokan, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat pada Jumat (18/4/2025) pagi. Penemuan jasad bocah di tempat sampah ini menimbulkan duka mendalam.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik warung saat akan membuka warung kelontong miliknya. Pemilik warung kaget, ternyata ada sesosok jasad anak perempuan di dekat sampah miliknya tersebut.
“Pokoknya ketika suami saya membuka warung sudah ada (jasad) bocah di situ (dekat pembuangan sampah). Perempuan masih kecil, posisinya itu sudah duduk, kepalanya miring, lukanya itu di dekat pelipis kiri, kuping sebelah kanan, dan di kaki. Jasad itu diletakkan di situ depan warung,” kata Siti (42), pemilik warung, kepada Beritasatu.com, Sabtu (19/4/2025) tentang penemuan jasad bocah di tempat sampah di Bekasi.
Siti mengatakan, tidak mengetahui siapa yang meletakkan jasad korban di depan warungnya, karena peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pada saat warung miliknya itu masih tutup. Dugaan bocah diduga korban tabrak lari semakin kuat.
Sementara itu, Wawan (38), orang tua korban menuturkan, sebelum ditemukan tergeletak tak bernyawa, putri keduanya itu sempat meminta makan dan meminta uang untuk jajan di warung.
Diduga korban akan main ke rumah saudaranya yang berada persis di seberang jalan. Keluarga menduga putrinya itu menjadi korban tabrak lari dan jasadnya dibuang di dekat tempat sampah warung kelontong di Cikedokan.
Tak lama, kata Wawan, istrinya itu mendapatkan kabar kalau ada jasad anak kecil di depan warung. Alangkah kagetnya keluarga, ternyata jasad tersebut adalah A, putri kedua Wawan. Penemuan jasad bocah di tempat sampah ini menjadi pukulan berat bagi keluarga.
Wawan berharap pelaku mau bertanggung jawab dan menyerahkan diri ke pihak kepolisian terkait kasus tabrak lari Bekasi ini.
Kepala Desa Cikedokan, Gorin, menuturkan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi. Polisi juga sudah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi, dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengungkap pelaku tabrak lari.
“Korban berjenis kelamin perempuan. Meninggal diduga karena kecelakaan. Kejadian antara pukul 05.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Pagi sampai siang tadi kita berkumpul bersama keluarga korban untuk mengurus jenazah,” kata Gorin soal penemuan jasad bocah perempuan di tempat sampah di Bekasi.