Berita Bola – Legenda Liverpool Jamie Carragher memberikan saran pada Gareth Southgate supaya tidak memainkan Harry Kane seperti Erling Haaland di Manchester City.
Timnas Inggris sebelumnya berhadapan dengan Serbia di matchday 1 Grup C Euro 2024. Saat itu mereka menang dengan skor 1-0.
Di babak pertama Inggris mendominasi jalannya laga. Namun di babak kedua mereka direpotkan oleh permainan Serbia yang berubah.
Di laga tersebut Kane dimainkan mirip Haaland. Ia diminta menjadi pemain nomor 9 dan lebih banyak menunggu bola di depan.
Jamie Carragher menyoroti peran Harry Kane di pertandingan tersebut. Ia kemudian memperhatikan bahwa Kane tak bermain seperti biasanya karena perannya berubah.
Kane saat itu sering menunggu di depan. Padahal pemain Bayern Munchen itu biasanya aktif bergerak kemana-mana, termasuk turun untuk menjemput bola.
“Masalah dengan pemain dengan banyak kemampuan seperti Kane adalah hal itu mengurangi efektivitasnya hingga 50 persen. Kane adalah penyerang tengah modern yang multi-tasking yang menjadi satu dimensi saat menang 1-0 atas Serbia,” tulisnya di kolomnya untuk The Telegraph.
“Jika Southgate tetap menggunakan sistem yang sama selama sisa turnamen, pemain nomor 9 mereka akan sangat terganggu,” sambungnya.
“Di babak pertama, Kane hanya mencatatkan dua sentuhan bola. Bagi pemain sekelasnya, hal ini sangat mengkhawatirkan,” tutur Carragher.
Jamie Carragher kemudian meminta Gareth Southgate mengubah peran Harry Kane di Timnas Inggris. Ia ingin Kane diberi kebebasan bermain dan tak cuma diam di depan seperti Erling Haaland.
“Dalam kondisi terbaiknya, ia adalah pemain nomor 9 yang mencetak gol, nomor 9 palsu, dan nomor 10 yang kreatif,” cetus Carragher.
“Mendefinisikan ulang dia sebagai pemburu untuk mengakomodasi begitu banyak rekan satu tim yang ingin menempati posisi paling dalam, posisi No 10 akan menjadi keputusan paling kontroversial yang diambil Southgate jika Inggris tidak berhasil,” ujarnya.
“Kane berada dalam kondisi terbaiknya ketika dia dikelilingi oleh kecepatan. Dalam tiga turnamen internasional terakhir, ia suka bermain lebih dalam dan memberikan umpan kepada penyerang sayap cepat seperti Bukayo Saka dan Raheem Sterling, atau (ketika dipilih) Marcus Rashford,” terangnya.