Internasional – Tubuh Pria Ditemukan Di Dalam Mobil Terbakar
2 min read
Mayat seorang pria ditemukan di dalam sebuah kendaraan yang hangus terbakar di Rio de Janeiro. Pihak kepolisian Brasil menduga bahwa mayat tersebut adalah seorang duta besar negara Yunani untuk Brasil yang telah dilaporkan menghilang tiga hari yang lalu.
Juru bicara kepolisian tidak dapat segera dihubungi untuk mengkonfirmasi laporan penemuan mayat tersebut yang dilaporkan oleh saluran televisi Globo.
Duta besar Kyriakos Amiridis bersusia 59 tahun terakhir terlihat pada hari Senin (26/12) malam meninggalkan kediaman teman-teman dari istrinya seorang warga Brasil di pinggiran wilayah metropolitan Rio, polisi mengatakan sebelumnya pada hari Kamis (29/12) kemarin. Seorang pejabat polisi negara mengatakan bahwa istri dari duta besar tersebut melapirkan suaminya hilang pada hari Rabu (27/12).
Globo melaporkan dengan menunjukkan gambar sebuah mobil berwarna putih yang telah dalam kondisi terbakar habis di lingkungan Nova Iguacu di mana duta besar hilang. Stasiun televisi tersebut melaporkan bahwa pelat nomor pada mobil tersebut cocok dengan kendaraan yang mereka sewa oleh Amiridis.
Seorang pejabta di kantor kedutaan besar Yunani di Brasilia belum bisa mengkonfirmasi atas hilangnya duta besar tersebut dan hanya mengatakan bahwa ia sedang berlibur di Rio de Janeiro dan diharapkan untuk kembali ke ibukota pada tanggal 9 Januari tahun depan.
“Kami mengikuti beberapa petunjuk dari tim penyidik, tetapi tidak untuk satu itu. Jika itu merupakan penculikan, orang-orang yang menculiknya akan menghubunginya saat ini juga,” kata Inspektur kepolisian Rio, Evaristo Pontes sebelumnya mengatakan kepada koran Folha de Sao Pailo bahwa ia tida percaya bahwa duta besar telah diculik.
Amiridis sendiri sebelumnya menjabat sebagai konsulat jenderal Yunani di Rio de Janeiro dari tahun 2001 hingga 2004. Baru-baru ini dia telah ditugaskan sebgai duta besar Yunani untuk negara Libya dari tahun 2012 sampao kemudian ia mengambil bagian di posisi teratas sebagai duta besar di Brasil pada awal tahun 2016.
Kementerian luar negero Brasil menyatakan bahwa mereka tidak akan berkomentar mengenai kasus ini, selain itu ia juga mengatakan bahwa itu semua adalah tugas dari kepolisian, sementara kementerian luar negeri Yunani sendiri tidak memberikan komentar mereka.
