Internasional Terkini –Serangan Udara AS Targetkan Pimpinan Al Shabaab Somalia
2 min read
Pihak Amerika Serikat (AS) melangsungkan serangan udara pada wilayah Somalia kepada sasaran kelompok Al Shabaab, pada hari Senin (29/12/2014), terang Laksamana Muda AS, John Kirby, seorang yang telah ditunjuk menjadi sekretaris pers untuk Pentagon. Upaya serangan yang berjalan pada wilayah Saakow tersebut menyasar target seorang pemimpin tinggi dari kelompok militan Islam itu. “Untuk saat ini, kami tak dapat menilai apakah terdapat korban sipil. Pihak kami tengah menilai hasil dari operasi tersebut serta segera memberi informasi tambahan secepatnya, di saat yang lebih tepat, saat rincian tersebut sudah tersedia,” terang Kirby pada sebuah pernyataan resmi.
Serangan itu dilancarkan oleh sebuah pesawat tanpa awak, serta menjadi operasi yang dilaksanakan oleh Departemen Pertahanan AS, terang salah seorang pejabat pertahanan yang tak berkenan disebutkan namanya. Pada hari Sabtu yang lalu, pasukan pemerintah pihak Somalia berhasil menangkap petinggi pimpinan dari Al Shabaab, terang 2 orang pejabat militer dari negara tersebut. Adalah Zakariya Ismail Ahmed Hersi, sebagai kepala intelijen dari Al Shabaab, berhasil ditangkap pada sebuah rumah yang ada di dekat lokasi kota El Wak, terang komandan militer Somalia, Isack Hussein Mursal pada stasiun radio resmi milik pemerintah. Sosok Ahmed Hersi asalah rekan dekat dari mantan pemimpin dari Al Shabaab, Ahmed Abdi Godane, dimana sang pemimpin telah tewas pada serangan udara pihak AS di sekitar kota Barawe di bulan September yang lalu.
Penangkapan itu dilakukan usai beberapa militan kelompok yang memiliki hubungan bersama Al-Qaeda tersebut, melancarkan serangan pada basis milik pasukan Uni Afrika yang ada di Mogadishu pada pekan yang lalu, yang telah menewaskan sedikitnya 3 tentara Uganda serta seorang lagi warga sipil. Pihak Al-Shabaab menyebut bahwa serangan tersebut adalah aksi balas dendam dari dilancarkannya serangan udara AS yang menyebabkan tewasnya Godane. Pihak Departemen Luar Negeri AS juga sudah menawarkan hadiah senilai 7 juta dollar AS kepada siapapun yang sanggup memberikan informasi yang membawa pada lokasi persembunyian milik Godane.
