Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terkini – ISIS Mengaku Bertanggungjawab Atas Serangan Di Mesir

2 min read

Dilaporkan bahwa sayap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Mesir mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab terkait serangkaian serangan yang telah menewaskan hingga sedikitnya 27 petugas keamanan di hari Kamis kemarin, tanggal 29 Januari 2015. Ada 4 serangan yang terjadi secara simultan pada kawasan Sinai Utara, hanya dalam beberapa jam saja di hari Kamis malam. Seperti yang dilansir oleh Reuters pada hari Jumat 30 Januari 2015, adalah Ansar Bayt al-Maqdis yang merupakan  kelompok militan dan terhitung paling aktif pada wilayah Mesir tersebut merubah nama mereka jadi Provinsi Sinai, di ahun 2014, usai menyatakan sumpah setianya kepada ISIS, sebuah kelompok militan yang telah menguasai sebagian dari kawasan di Irak serta Suriah.

Serangan yang pertama, pada Kamis, merupakan sebuah aksi pengeboman markas militer, pangkalan, serta hotel pada Sinai Utara, yang telah menewaskan hingga 25 orang serta melukai 58 orang, yang 9 diantaranya adalah warga sipil. Serangan ersebut ikut menghancurkan sebuah kantor surat kabar bernama al-Ahram, yang terletak berdekatan dengan gedung militer. Selang berapa jam kemudian, kelompok militan pun membunuh 1 perwira militer yang berpangkat mayor, dan melukai hingga 6 orang lainnya pada sebuh pos pemeriksaan di Rafah.

Di lain sisi, serangan pada Al-Arish juga melukai sedikitnya empat prajurit. Pada wilayah Suez, serangan bom telah menewaskan 1 orang petugas polisi. Otoritas keamanan di Mesir kemudian mengatakan bahwa seorang tersangka militan telah tewas ketika berusaha untuk menanam sebuah bom, pada sebuah fasilitas untuk pembangkit listrik yang ada di Port Said. Aksi serangan tersebut terjadi seiring dengan adanya upaya pihak Mesir dalam mengembalikan citra keamanan mereka, menjelang pertemuan kalangan investor di bulan Maret nanti.

Serangan yang telah dilancarkan militan pada Port Said serta Suez, hingga sejauh ini masih belum mengganggu adanya pemasukan bagi Mesir dari titik perlintasan Terusan Suez. Tetapi telah mempersulit pihak Mesir dalam menarik minat investor untuk turut serta dalam pembangunan sejumlah proyek besar, semisal untuk pembuatan terusan yang kedua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *