Internasional – Tanda SOS Membuat Dua Orang Hilang Berhasil Ditemukan
2 min read
Dua orang telah berhasil diselamatkan dari sebuah pulau yang tak berpenghuni di laut Pasifik. Setelah sebuah helikopter Angkatan Laut milik Amerika Serikat melihat tanda SOS yang telah ditulis pada pasir pantai oleh dua orang tersebut.
Pilot yang mengendarai helikopter itu melihat tanda yang dibuat di atas pasir di pantai bagian timur pulau East Fayu, bagian Mikronesia dan segera memberitahukan penemuannya kepada Coast Guard Amerika Serikat. Kedua orang tersebut akhirnya ditemukan setelah dilakukannya operasi pencarian terhadap Linus Jack dan Sabrina Jack, yang keduanya telah berusia 50 tahun, ketika dilaporkan hilang ketika mereka gagal mencapai pulau terdekat.
Seorang petugas Angkatan Laut Amerika Seriakat mengatakan bahwa pasangan tersebut meninggalkan pulau Weni dengan persediaan makanan yang terbatas dan tidak membawa peralatan darurat.
Tim pencarian orang hilang ini telah melakukan pencarian hingga radius 16.571 mil persegi, dengan menggunakan 15 kapal pencari dan dua awak pesawat. Sebuah helikopter dikirim untuk terbang di atas Pulau East Fayu setelah sebuah kapal pencari, British Mariner melaporkan telah melihat sebuah lampu yang menyala di pulau yang tak berpenghuni tersebut.
“Operasi SAR untuk pencarian Linus Jack dan Sabrina Jack telah berhasil diselesaikan,” kata Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kolonia, Ibukota Negara Federasi Mikronesia.
“Mereka telah berhasil ditemukan dan sedang menunggu kapal untuk membawa mereka kembali pulang,” tambahnya.
Hilangnya dua orang ini menjadi kasus kedua dalam setahun terakhir yang terjadi di wilayah tersebut. Pada bulan April yang lalu, tiga orang telah berhasil ditemukan di sebuah pulau terpencil yang tak berpenghuni di wilayah Mikronesia, pulau Fanadik, setelah kapal boat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan terbalik di lokasi sekitar dua mil dari bibir pantai.
Orang orang tersebut menggunakan daun palem untuk membuat tulisan besar dengan kata “HELP” yang digeletakkan di atas pasir pantai dan mereka juka menggunakan jaket pelampung untuk membuat sinyal pertolongan. Ketiga orang tersebut berhasil di selamatkan oleh tim pencarian yang berasal dari Angkatan Laut Amerika Serikat setelah tiga hari setelah dilaporkan hilang.
