Internasional – Sutradara Video Musik K-pop Ditahan

Seorang sutradara video musik terkemuka K-pop telah ditahan atas tuduhan skandal korupsi yang mengguncang Korea Selatan. Skandal korupsi tersebut diduga juga melibatkan presiden dari negara tersebut, Park Geun-hye.

Jaksa penuntut mengklaim bahwa Cha Eun-taek yang telah bekerja sama dengan penyanyi Gangnam Style, Psy dan boy band Big Bang telah menggunakan hubungannya dengan orang kepercayaan Park untuk memenangkan proyek-proyek yang menguntungkan dari lembaga negara dan perusahaan swasta.

Sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Choi Soon-sil telah melabeli Park Eminence Grice dan telah dituduh menggunakan hubungan dekatnya dengan presiden untuk mendapatkan keuntungan lebih dari 60 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan-perusahaan besar di Korea Selatan termasuk Samsung.

Jaksa mengatakan bwha Parka telah memerintahkan mantan penasihat ekonomi untuk membantu Cha memberikan tekanan kepada pejabat-pejabat dan perusahaan-perusahaan swasta sehingga dia akan memenangkan kontrak.

Cha yang berusia 46 tahun telah didakwa dengan penyalahgunaan kekuasaan, pemerasan dan penggelapan serta telah menjadi sosok publik figur terbaru yang terlibat dalam skandal bola salju tersebut. Choi yang berusia 60 tahun dituduh telah ikut campur tangan dalam berbagai urusan negara termasuk persiapan negara tersebut dalam penyelenggaraaan Olimpiade Musim Dingin 2018.

Sepekan yang lalay, jaksa setempat telah secara resmi mendakwa dirinya dengan penyalah gunaan kekuasaan dan pemerasan, dan mengatakan bahwa Park adalah seorang rekan pelaku yang telah berkolusi dengan Choi untuk mandapatkan perusahaan kelas atas untuk memberikan uang tunai untuk yayasan non-profit yang terakhir dikendalikan. Park sendiri telah menolak serangkaian permintaan dari jaksa untk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Sebdagai seorang presiden yang masih menjabat, Park dapat dituduh telah melakukan tindakan pidan kecuali pemberontakan atau pengkhianatan, tapi dia masih bisa diselidiki dan berpotensi akan mendapatkan tuntutan ketika masa jabatannya telah berakhir. Dia adalah presiden pertama Korea Selatan yang telah menjadi tersangka ketika masih menjabat.

Park sendiri dihadapakan oleh tuntutan dari publik untuk mengundurkan diri dan mendapatkan tekanan dari parlemen untuk mendakwa dirinya, dengan tingkat kinerja dari dirinya yang mengalami penrurunan mencapai hanya 4 %.

Ratusan ribu warga Korea Selatan telah turun ke jalan dalam beberapa pekan terakhir untuk menuntut presiden mereka untuk mundur dengan seorang koordinator demonstrasi yuang mengklaim, aksi protes terakhir mereka di Seoul pada hari Sabtu (26/11) berhasil menarik 1,5 juta orang.