Internasional – SpaceX Akan Bawa Manusia ke Mars Dalam 6 Tahun

Pendiri SpaceX, Elon Musk telah menggaris bawahi ambisi besarnya untuk sebuah misi pesawat luar angkasa berawak untuk mendarat di planet Mars. Menurut Musk, misi ini akan segara di mulai pada tahun 2022 atau sekitar tiga tahun lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Meskipun demikian sumber dana yang sangat besar untuk misi pendaratan ini masih belum diketahui akan berasal darimana.

“Apa yang saya benar-benar ingikan  adalah mencoba untuk membuat Mars bisa dihuni, sesuatu yang dapat kita capai dalam kehidupan kita,” kata Musk di hadapan para hadirin dalam sebuah acara Kongres Internasional Astronical di Guadalajara, Meksiko pada hari Selasa (27/9) kemarin.

Dia mengatakan bahwa ada dua jalur fundamental yang dihadapi umat manusia saat ini, salah satunya adalah bahwa manusia akan tinggal di bumi untuk selamanya dan kemudian akan ada peristiwa kepunahan yang tidak akan terelakkan. Kemudian ia melanjutkan bahwa masih ada alternatif lain untuk membuat peradapan baru di luar angkasa dan menetpa di salah satu planet di luar angkasa.

Agar dapat mencapai tujuan ini, Musk menjelaskan beberapa peluncuran dan sistem tranportasi ke luar angkasa, termasuk booster yang dapat digunakan kembali seperti Falcon 9 yang telah berhasil di uji coba oleh SpaceX, modul antarplanet itu besarnya diperkirakan sama seperti 2 pesawat berjenis Boeing 747, yang pada awalnya mampu membawa penumpang sebanyak 100 orang.

Musk mengatkan bahwa, pesawat luar angkasa yang pertama pergi ke Mars akan diberi nama Heart of Gold sebagai bentuk penghargaan kekuatan pesawat yang tidak terbatas dari novel bertemakan fiksi ilmiah karangan Douglas Adam yang berjudul The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.

Modul yang serupa, juga akan diluncurkan menggunakan penguat yang dapat digunakan kembali, yang akan tetap berada di orbit Bumi untuk melakukan pengisian bahan bakar agar dapat digunakan untuk melakukan perjalanan yang lain termasuk, ke bagian lain dari sistem tata surya seperti, Encladus, salah satu bulan yang dimiliki oleh planet Saturnus dimana misi Cassini yang di lakukan oleh NASA baru-baru ini menemukan bukti adanya kutub yang permukaannya terdapat air yang kemungkinan dapat menjadi tempat unutk hidup.