Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Skandal Penyadapan Terhadap Jurnalis Mencuat

2 min read

Kepolisian Quebec secara diam-diam telah melacak panggilan telepon yang diterima dan dilakuka oleh sedikitnya enam jurnalis berbahasa Perancis pada tahun 2013 silam. Penyiar Radio-Canada telah melaporkan skandal penyadapan dalam pengawasan media yang telah memicu kehebohan di provinsi Kanada.

Lembaga penyiaran publik melaporkan pada hari Rabu (2/11) kemarin bahwa Kepolisian provinsi Quebec, Surete du Quebec telah mendapatkan wewenang untuk melakukan pelacakan melalui panggilan jurnalis namun tidak mendaftarkan percakapan mereka. Pihak kepolisian masih belum berkenan untuk menunjukkan nama-nama jurnalis yang menjadi target pelacakan mereka.

Pihak kepolisian sendiri belum segera menanggapi permintaan dari para wartawan tentang skandal yang mencuat tersebut. Penyadapap ini sendiri diyakini telah mencoreng kebebasan pers di dalam negara tersebut.

Kepolisian provinsi dan kota yang telah melakukan pelacakan maupun penyadapan ini berupaya untuk menemukan sumber kebocoran yang berhasil diberitakan oleh banyak media, termasuk satu kasus yang melibatkan seorang petugas polisi berpangkat perwira yang terlibat dalam penyelidikan atas tuduhan bahwa petugas polisi tersebut telah merekayasa sebuah bukti.

Radio-Canada sendiri telah memberikan tiga nama jurnalis mereka, Marie-Maude Denis, Isabelle Richer serta Alain Gravel yang diyakini terkena dampak dari penyadapan kepolisian.

“Saya baru saja tahu bahwa panggilan keluar dan masuk saua telah di sadap oleh Surete du Quebec pada tahun 2013,” kata Marie-Maude Denis yang ditulis melalui akun twitter pribadinya.

Parlemen yang berada Quebec sendiri telah berjanji pada hari Selasa (1/11) kemarin untuk segera mereformasi undang-undang baru untuk melindungi kebebasan pers di salah satu provinsi yang sebagian besar penduduknya berbahasa Perancis, menyusul sebuah laporan bahwa kepolisian Montreal telah memata-matai Patrick Lagace yang merupakan seorang kolumnis populer yang kerap menulis untuk koran La Presse dengan melakukan penyadapan berbagai panggilan di dalam ponsel pribadinya, bahkan pesan teks dan lokasi keberadaan dirinya.

Media lokal setempat memberitakan bahwa undang-undang yang tengah dipersiapkan oleh dewan legislatif tersebut akan diperkenalkan secara publik oleh pemerintahan provinsi yang diyakini membuat pihak kepolisian akan kesulitan untuk mengeluarkan surat perintah pencarian terhadap para jurnalis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *