Internasional – Serangan Udara Tewaskan 26 Orang Di Suriah

Serangan udara oleh pesawat tempur milik Suriah atau Rusia telah menewaskan sedikitnya 26 orang yang sebagian besar korban merupakan anak-anak. Petugas penyelamat dan kelompok monitoring mengatakan bahwa serangan udara ini menyerang sebuah desa di salah satu provinsi di Suriah yang dikuasai oleh kelompok pemberontak di Idlib.

Serangan ini terjadi pada hari Rabu (26/10) kemarin di sebuah daerah pemukiman dan sebuah sekolah di desa Haas. Serangan ini dilaporkan melalui akun Facebook milik jaringan pertahanan sipil dan  petugas penyelamat Suriah.

Perang sipil di negara Suriah ini terjadi di bawah kepemimpinan presiden Bashr al-Assad yang mendapatkan dukungan dari Rusia, Iran dan kelompok muslim Syiah dari Lebanon, Irak dan Afghanistan yang melawan kemlompok pemberontak muslim yang sebagian besar adalah kelompok Sunni yang mendapatkan dukungan dari negara Turki, negara monarki di teluk Arab dan termasuk Amerika Serikat.

Laporahn dari Televisi Suriah yang mengutip dari sumber militer mengatakan bahwa sejumlah militan tewas ketika mereka berada di lokasi yang menjadi sasaran di Haas, namun mereka tidak mnyebutkan nama dari sekolah tersebut.

Duta Besar Rusia, Vitaly Churkin mengatakan bahwa serangan tersebut adalah serangan yang mengerikan dan dia berharap agar pihaknya tidak ikut terlibat, pihaknya meyakini bahwa tidak ada militer Rusia yang terlibat dalam serangan udara tersebut. Namun dia menambahkan dia akan bertanggung jawab jika ada keterkaitannya dengan mlitier Rusia dan menunggu menteri pertahanan Rusia untuk angkat bicara mengenai serangan ini.

Idlib yang berada di dekat kota Aleppo di Suriah bagian utara adalah daerah dengan penduduk terbesar yang dikuasai oleh kelompok pemberontak, yang keduanya dikuasai oleh Pasukan Pembebasan Suriah dan kelompok Islamis yang berafiliasi dengan al-Qaida, Jabhat Fateh al-Sham.

Jaringan pertahanan sipil yang beroperasi di wilayah yang dikuasai oleh kelompok pemberontak di negara tersebut mengatakan bahwa 20 orang yang tewas dalam serangan udara pada hari rabu (26/10) tersebut adalah anak-anak.

Sejumlah foto yang diambil di lokasi kejadian menunjukkan puing-puing bangunan yang hanya menyisakan dinding-dinding, termasuk sebuah reruntuhan yang tampak seperti bangunan sekolah, dengan meja-meja yang berserakan yang tertutupi oleh puing-puing bangunan.