Internasional – Seorang Warga Korut Membelot Melaui Konsulat Korsel di Hong Kong

Salah satu warga Korea Utara memilih melakukan pembelotan terhadap negaranya melalui Konsulat Korea Selatan yang berada di Hong Kong.

Pembelot yang pada mulanya diketahui sebagai salah satu anggota delegasi Korea Utara yang sedang menghadiri sebuah kompetisi akademik di salah satu Universitas di Hong Kong sekitar dua pekan yang lalu, seperti yang di lansir oleh South China Morning Post.

Mengutip sumber yang berasal dari pejabat di Hong Kong, keamanan di sekitaran Konsulat Korea Selatan saat ini sedang ditingkatkan untuk menghindari intervensi dengan negara terkait.

“Kami mengetahu laporan perihal pembelotan itu,” kata juru bicara pihak kepolisian Hong Kong pada kamis pagi (28/7), namun pihak kepolisian masih menolak untuk memberikan informasi yang lebih lanjut.

Kementerian luar negeri Korea Selatan menolak untuk memberikan komentar.  Seorang pejabat Kementerian luar negeri Korsel mengatakan, bahwa pemerintah Kore Selatan tidak dalam posisi untuk memberikan komentarnya terkait pembelotan warga Korut tersebut, untuk menjaga keamanan mereka dan hubungan diplomatik dengan negara yang berkaitan.

Di awal tahun 2000-an,  sempat dilaporkan banyak warga dari Korea Utara yang mencari suaka di perwakilan-perwakilan negara, sebagian besar perwakilan negara yang berada di kota Beijing. Dalam beberapa kasus yang di laporkan,mereka memanjat tembok kedutaan agar bisa masuk untuk mencari perlindungan.

Pembelotan warga Korea Utara biasanya berasal dari wilayah yang mengalamikemiskinan di negara itu, dan bisasanya mereka menggunakan jalur perbatasan antan Korea Utara dan China.

Kemudian mereka mencari suaka ke Korea Selatan via negara ketiga melalui kedutaan yang berada di negara tersebut, atau melalui konsulat atau keduataan negara lain di China, karena Bejing sendiri melihat para pembelot tersebut sebagai pengungsi akibat tekanan ekonomi yang di alami di negara asal dan kemudian akan memulangkan mereka kembali ke Korea Utara.

Korea Selatan sendiri telah menjadi tujuan favorit bagi para pembelot dari Korea Utara, selain berdekatan dengan negara mereka, juga di pengaruhi kehidupan yang lebih menjanjikan kebebasan di Korea Selatan walaupun harus beradaptasi dengan dunia baru.