Internasional – Satu Keluarga Tewas Akibat Gas

Pihak kepolisian meyakini bahwa satu keluarga yang tewas di Sidney utara tersebut melakukan bunuh diri menggunakan gas. Mayat keluarga yang berjumlah empat orang ini ditemukan di dalam rumahnya di Davidson pada hari Senin (17/10) kemarin. Fernando Manrique berusia 44 tahun, Maria Lutz berusia 43 tahun dan anak-anak mereka Elisa dan Martin yang masing-masing berusia 10 dan 11 tersebut diyakini tewas akibat gas.

Keseluruhan anggota keluarga itu tewas dan tidak ditemukan adanya luka-luka, dengan seekor anjing  milik mereka yang juga ditemukan tewas, dugaan awal dari polisi adalah mereka tewas karena menghirup gas beracun.

Sebuah laporan menunjukkan bahwa ada sebuah sistem yang rumit dari sebuah pipa yang disinyalir mengalirkan gas tersebut ke dalam rumah.

“Sementara ini penyebab kematian masih diselidiki, pihak kepolisian sedang mencari kemungkinan anggota keluarga meninggal karena melepas gas tersebut ke udara. Kami masih berada di tahap awal penyelidikan dan para penyidik perlu menunggu hasil toksikologi dan hasil dari otopsi untuk menentukan penyebab kematian,” kata pihak kepolisian.

Lutz sendiri ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah ruangan bersama seorang anak, sementara Manrique dan anak kedua ditemukan di ruangan berbeda di dalam rumah tersebut.

Jose Gigliotti , orang tua dari salah satu teman sekelas di Sekolah spesial St. lucy di Wahroonga mengatakan bahwa Lutz tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya tengah berada dalam kesulitan.

Pihak sekolah senditi mengadakan upacara peringatan belasungkawa pada hari Selasa (18/10) kemarin setelah seorang psikolog dipanggi untuk meringankan tekanan yang dialami oleh para staf dan para siswa sekolah.

Di akun media sosial adik dari Lutz, Ana, ia menjelaskan bahwa saudaranya itu adalah sosok prajurit dan seorang malaikat. Seorang malaikan yang mendedikasikan hidupnya untuk anak-anak mereka, Ana meyakini bahwa Lutz adalah sosok yang selalu berjuang tanpa mengenal lelah untuk orang lain.

Tetangga di lingkungan tersebut mengatkan bahwa keluarga tersebut telah tinggal di rumah tersebut sejak 10 tahun yang lalu, dan terlihat jarang untuk bersosialisasi dan cenderung menutup diri, namun keluarga tersebut tampak seperti keluarga normal lainnya.