Internasional – Puluhan Tewas Dalam Ledakan Di Baghdad

Dua bom yang diklaim di dalangi oleh ISIS telah menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukati setidaknya 54 orang di pusat kota Baghdad. Menurut pihak kepolisian, serangan tersebut terjadi karena pertempuran yang intensif di kota Mosul, di Irak bagian utara, di mana pasukan pemerintah sedang berusaha untuk mengusur para pejuang ISIS di basis terakhir mereka di Irak.

Pihak kepolisain melaporkan bahwa ledakan tersebut diyakini berasal dari bom bunuh diri yang menghancurkan sebuah pasar yang tengah ramai di distrik al-Sinak pada hari Sabtu (31/12) waktu setempat.

Sebuah kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS mengatakan bahwa penyerangan tersebut menargetkan kelompok Muslim Syiah. ISIS terus melancarkan serangan di wilayah ibukota yang dijaga ketat bahkan setelah ISIS kehilangan sebagian besar wilayah mereka di wilayah Irak bagian utara dan barat yang sebelumnya sempat dikuasai pada tahun 2014 silam.

Perebutan kembali kota Mosul kemungkinan akan berarti akhir dari kekhalifahan gadungan yang dipelopori oleh ISIS, tapi kelompok militar tersebut masih akan memerangi pasukan keamanan melalui upaya gerilya di Irak dan merencanakan atau melakukan serangan di wilayah bagian barat. Tahap kedua dari serangan yang didukung oleh pasukan Amerika Serikat di kota tersebut yang di luncurkan pada hari Kamis (29/12) kemarin telah mendapatkan perlawanan sengit.

Pasukan konvensional Amerika Serikat yang dikerahkan secara meluas memlalui jalur darat pada tahapan ini terlihat telah berada di dekat garis depan bersama dengan pasukan Irak dan pasukan polisi federal.

Hari ketiga dalam upaya penyerangan tersebut telah bertemu dengan pertempuran yang sengit di garis depan wilayah tenggara dan utara. Sebuah unit kementerian dalam negeri terus melakukan penekanan melalui distrik Intisar, di mana unit militer Amerika Serikat telah berjuang untuk membantu memberikan tekanan setelah memasuki kawasan tersebut sekitar satu bulan yang lalu.

Seorang juru kamera Reuters mengatakan bahwa dia telah mendengar suara tembakan dari senjata berat dan helikopter melakukan serangan di wilayah para warga sipil yang melarikan diri dari rumah mereka. Di wilayah utara, di unit pasukan militer yang terpisah telah menekan ke dalam perbatasan Mosul setelah sebelumnya berhasil merebut kembali sejumlah desa terpencil dalam dua hari terakhir.