Internasional – Pria Bersenjata Serang Klub Malam Turki

Istanbul dalam kondisi waspada setelah seorang pria bersenjata menyerang sebuah tempat pesat di malam tahun baru. Pria tersebut menembakkan senjata api yang dibawanya ke arah pengunjung pesta di sebuah klub yang populer di kota Istanbul yang kemudian menewaskan 39 orang dan melukai 69 orang lainnya.

Seorang menteri dalam negeri, Suleyman Soylu telah mengatakan bahwa penyerang saat ini masih melarikan diri. Pihak pemerintah pada awalnya melaporkan bahwa pelaku hanya berjumlah satu orang tersebut juga telah menewaskan satu orang petugas polisi. Serangan yang terjadi di Klub Malam Reina tersebut berada di distrik Ortakoy yang merupakan serangan yang paling mematikan di kota tersebut selama kurun waktu satu tahun.

Hingga saat berita ini dirilis, pelaku penyerangan tersebut masih belum berhasil diidentifikasi dan belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas insiden tersebut, pihak yang berwenang menyebut serangan itu sebagai serangan yang didalangi oleh kelompok teroris.

”Pada 01:15, seorang teroris membawa senajata api jenis laras panjang melakukan serangan kepada petugas polisi yang berada di luar gedung dan kemudian menembaki pengunjung yang berada di dalam klub. Dia kemudian melakukan tindakan kekerasan dengan menembakkan peluru secara membabi buta ke arah para pengunjung yang sedang merayakan pesta pergantian tahun baru,” kata Gubernur Istanbul,  Vasip Sahin.

Turki telah mengalami sejumlah serangan teror selama satu tahun terakhir oleh kelmpok militan ISIS, yang telah tegas disebut dalam beberapa serangan beberapa tulan terakhir di negara tersebut, serta kelompok separatis lainnya dari etnis Kurdi.

Hanya tiga minggu yang lalu pemboman ganda terjadi di luar stadion sepakbola di distrik Besiktas yang telah menewaskan 46 orang, sebagian besar dari korban adalah petugas polisi, ledakan itu sendiri terjadi dua jam setelah digelarnya pertandingan sepakbola di stadion tersebut.

Polisi mengepung lokasi terjadinya serangan tersebut di klub pada hari Minggu (1/12) dini hari waktu setempat dan petugas kepolisian divisi anti huru-hara telah memblokir ruas jalan yang menuju ke klub tersebut, yang terletak di sebelah salah satu jembatan di Bosphorus. Sejumlah Ambulans telah dikerahkan untuk mengangkut sejumlah korban terluka menuju ke rumah sait terdekat.